GridFame.id - Bukanlah hal yang menyenangkan apabila seseorang terjerat utang hingga menumpuk.
Apalagi jika berhutang di beberapa tempat sekaligus mulai dari pinjol, bank, koperasi, dll.
Tentu saja hal ini akan berdampak buruk pada kestabilan keuangan.
Alhasil pendapatan tiap bulannya akan kurang untuk menutupi utang beserta bunga-bunganya.
Situasi ini biasanya disebut dengan istilah kredit macet.
Tak cukup sampai disitu,orang yang memiliki tunggakan utang di pinjol juga berisiko menghadapi penagihan lapangan.
Nama baik serta data pribadi pun terancam disebar dengan narasi yang buruk.
Terlebih jika ternyata debitur memiliki utang di pinjol ilegal.
Banyak hal sadis yang mungkin harus dihaapi setiap harinya pasca galbay.
Lalu bagaimana cara menghindarinya?
Simak ini dia 3 tips terhindar dari kredit macet versi AFPI.
Dilansir dari laman resmi afpi.or.id, ini tips yang bisa dilakukan untuk terhindar dari kredit macet:
Anda harus memperhitungkan terlebih dahulu jumlah dana yang Anda butuhkan dan kemampuan Anda dalam melunasinya.
Usahakan dana pinjaman yang diajukan tidak jauh lebih besar dibanding kebutuhannya.
Kemampuan finansial yang ideal yaitu besaran utang tidak lebih 30% dari penghasilan Anda saat ini.
Pastikan untuk mempersiapkan pelunasan cicilan utang 30% dari gaji atau penghasilan, jadi tidak ada dana yang perlu dikorbankan dari kebutuhan harian.
Intinya, Anda harus membuat rencana finansial dengan matang dan terstruktur. Termasuk anggaran untuk investasi, asuransi, dana darurat, sampai hiburan.
Mengajukan pinjaman dana memang diperbolehkan untuk siapa saja dan digunakan untuk apa saja.
Tetapi, sebaiknya Anda berutang untuk kebutuhan produktif saja, misalnya untuk modal usaha, membeli peralatan bekerja, investasi properti, dan lainnya.
Dengan begitu, pinjaman akan bermanfaat dan perlahan akan mengembalikan modal usaha yang dipinjam.
Sebaiknya, minimalkan utang dengan tujuan konsumtif, bukannya tidak boleh, tetapi Anda harus melakukannya dengan pertimbangan yang bijak. Pastikan, Anda mampu membayarnya.
Pastikan, bukan hanya untuk memenuhi gaya hidup yang tidak menghasilkan apa-apa selain pemborosan.
Tepat waktu menjadi salah satu hal yang harus ditepati karena terlampir dalam kontrak perjanjian.
Terlebih, jika meminjam dana melalui platform fintech lending, maka akan dikenakan denda keterlambatan yang membuat jumlah utang semakin membesar.
Dikenakan denda, akan menyebabkan tunggakan dan jumlah cicilan pada bulan berikutnya semakin besar.
Apalagi jika lebih melewati batas kemampuan bayar Anda.
Apabila Anda melakukan 3 tips tersebut dijamin keuangan akan tetap stabil dan utang tak menumpuk.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar