GridFame.id - Bisnis franchise telah menjadi salah satu model bisnis yang populer di kalangan pengusaha.
Banyak pengusaha yang melebarkan bisnisnya lewat franchise.
Hal ini juga bisa membuka peluang bagi orang-orang yang ingin buka usaha tanpa memulai dari nol.
Dengan membeli franchise, franchisor tinggal menjalankan bisnis yang telah memiliki merek dan pelanggan.
Biasanya, tiap pengusaha punya regulasi yang berbeda ketika ada yang beli franchise-nya.
Namun, kebanyakan pengusaha mensyaratkan pembelian bahan baku tertentu dari pihak franchisor.
Konsep ini memang dapat memberikan beberapa keuntungan.
Namun, ada risiko tertentu yang harus dipertimbangkan dengan serius.
Artikel ini akan membahas risiko-risiko tersebut agar Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik.
Apa saja kira-kira?
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Franchise Makanan dan Minuman Modal di Bawah Rp 5 Juta tapi Bisa Untung Besar!
Salah satu risiko utama dalam franchise yang mensyaratkan pembelian bahan baku adalah ketergantungan pada pemasok tertentu.
Jika pemasok mengalami masalah produksi atau pengiriman, bisnis Anda juga dapat terdampak.
Ketidakstabilan pasokan dapat mengakibatkan kenaikan harga bahan baku atau bahkan kekurangan persediaan, yang dapat merugikan operasional harian dan kepuasan pelanggan.
Fluktuasi harga bahan baku dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik franchise.
Jika harga bahan baku naik secara tiba-tiba, Anda mungkin kesulitan menyesuaikan harga jual produk Anda tanpa mengurangi margin keuntungan.
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan laba atau bahkan kerugian finansial.
Franchise yang mensyaratkan pembelian bahan baku sering kali memiliki standar menu atau produk yang harus diikuti oleh semua outlet.
Baca Juga: Mau Beli Franchise? Ini Sederet Hal yang Harus Dipertimbangkan sebelum Memilih Lokasi Usaha
Ini dapat mengurangi fleksibilitas dalam menyajikan menu atau produk yang sesuai dengan preferensi lokal atau tren pasar terbaru.
Kurangnya inovasi dalam menu dapat membuat bisnis menjadi kurang menarik bagi konsumen seiring waktu.
Pembelian bahan baku dari franchisor seringkali memerlukan investasi awal yang tinggi.
Ini dapat menjadi beban finansial yang signifikan, terutama bagi mereka yang baru memulai usaha.
Meskipun bisnis ini mungkin memiliki dukungan dan panduan dari franchisor, beban finansial ini harus dipertimbangkan secara matang agar tidak memberatkan keuangan Anda.
Ketika Anda membeli bahan baku dari pemasok yang ditentukan oleh franchisor, Anda tidak memiliki kendali langsung atas kualitas produk.
Jika pemasok mengalami masalah kualitas, hal ini dapat menciptakan risiko terhadap reputasi bisnis Anda dan kehilangan kepercayaan pelanggan.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Asal Ikut yang Viral! Catat, Ini 5 Kerugian Gabung Bisnis Franchise yang Harus Dipikirkan
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar