GridFame.id - Tips melindungi diri dari penipuan jika data terlanjur tersebar di internet.
Dalam era di mana teknologi mendominasi setiap aspek kehidupan kita, keamanan data pribadi menjadi suatu kebutuhan mendesak.
Sayangnya, kenyataannya adalah bahwa seringkali data pribadi kita sudah tersebar di dunia maya.
Hal ini sering kali terjadi tanpa kita sadari atau dapat dicegah.
Keberadaan informasi sensitif di internet meningkatkan risiko penipuan dan ancaman keamanan lainnya.
Banyak orang yang mungkin telah berusaha menghapus data pribadinya dari internet.
Namun, perlu diketahui kalau kita tak mungkin bisa menghapus total data pribadi yang telah tersebar.
Ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari potensi penyalahgunaan.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai tips dan taktik yang dapat membantu Anda menjaga keamanan dan privasi Anda, bahkan setelah data pribadi Anda tersebar di internet.
Apa saja tipsnya?
Simak sampai tuntas!
Langkah pertama yang harus diambil adalah memantau secara aktif aktivitas finansial Anda.
Periksa rekening bank dan kartu kredit secara berkala untuk mendeteksi adanya transaksi mencurigakan atau tidak sah.
Jika Anda menemukan aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan kepada penyedia layanan finansial Anda.
Banyak penyedia layanan keuangan dan platform online menawarkan pemberitahuan keamanan melalui email atau pesan teks.
Aktifkan opsi pemberitahuan ini agar Anda dapat segera menanggapi potensi aktivitas mencurigakan atau akses yang tidak sah ke akun Anda.
Pastikan kata sandi yang Anda gunakan kuat dan unik.
Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk semua akun, dan hindari informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama keluarga.
Aktifkan verifikasi dua faktor (2FA) pada semua akun yang mendukungnya.
Dengan 2FA, akses ke akun Anda memerlukan lebih dari sekadar kata sandi, menambahkan lapisan keamanan ekstra melalui kode verifikasi yang dikirimkan ke perangkat Anda.
Waspadai upaya phishing yang dapat muncul melalui email, pesan teks, atau situs web palsu.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan melalui tautan yang dicurigai.
Selalu verifikasi keaslian situs web dan perusahaan sebelum memberikan informasi sensitif.
Periksa dan atur pengaturan privasi di akun media sosial Anda.
Batasi informasi pribadi yang dapat dilihat oleh orang asing.
Hindari membagikan detail pribadi yang tidak perlu dan pertimbangkan untuk menggunakan pengaturan privasi yang lebih ketat.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Jangan Balas Pesan Penawaran Pinjol Meski Cuma Iseng
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar