Listrik prabayar memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
Namun, listrik prabayar juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
Jawaban atas pertanyaan ini tentu saja tergantung pada preferensi, kebutuhan, dan kondisi masing-masing pengguna.
Namun, secara umum, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk menentukan mana yang lebih untung, antara lain:
Tarif listrik pascabayar dan prabayar sebenarnya sama, yaitu sesuai dengan daya listrik yang dipasang.
Namun, listrik prabayar memiliki biaya administrasi atau potongan lainnya, yang membuat harga token listrik lebih mahal dari harga listrik pascabayar.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, biaya listrik dengan daya 450 VA pascabayar lebih besar 6,1% dibanding sistem pembayaran prabayar.
Sementara itu, pada listrik dengan daya 900 VA, biaya pascabayar lebih besar 2,7% dibanding prabayar1.
Listrik prabayar lebih mudah untuk menghemat listrik, karena bisa melihat sisa kredit atau jumlah kWh yang terpakai di meteran listrik.
Jika pemakaian listrik dirasa terlalu besar, bisa mengurangi penggunaan beberapa alat elektronik yang ada.
Listrik pascabayar lebih sulit untuk menghemat listrik, karena tidak bisa melihat sisa kredit atau jumlah kWh yang terpakai.
Source | : | Copilot (AI) |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar