Meskipun memiliki jaringan dukungan yang kuat, hubungan bisnis yang dekat dapat menimbulkan konflik.
Pemegang waralaba memiliki kekuatan minimal untuk menegakkan perjanjian waralaba.
Biaya awal franchise cukup mahal, terutama jika bergabung dengan brand yang sudah terkenal dan menguntungkan.
Meski akan menguntungkan, risiko dari memulai bisnis franchise ialah mengumpulkan uang untuk biaya awal, yang dapat membebani pengusaha manapun.
Selain biaya awal, pemilik franchise juga harus membayar biaya bulanan atau tahunan untuk menggunakan merek dagang, sistem, dan dukungan yang diberikan oleh pemilik waralaba.
Biaya ini dapat membebani pengusaha dan mempengaruhi profitabilitas bisnis.
Baca Juga: Berikut Ini Merupakan 6 Franchise Pilihan dengan Prospek Cerah
Pemilik waralaba memiliki kendali atas bisnis franchise, termasuk produk yang dijual, harga, dan promosi.
Pemilik waralaba juga dapat membatasi pengembangan bisnis franchise.
Bisnis franchise memiliki sistem yang sudah teruji dan terbukti berhasil.
Namun, hal ini juga dapat membatasi kreativitas pemilik franchise dalam mengembangkan bisnisnya.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan risiko-risiko tersebut sebelum memutuskan untuk membeli franchise.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 4 Franchise Modal Kecil yang Pasti Laku di Pemukiman Padat Penduduk
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar