Kesulitan dalam membayar utang jangka pendek bisa memicu bangkrut karena kreditor bisa menuntut pembayaran.
Pemanfaatan utang yang berlebihan atau overleverage adalah kondisi di mana tingkat utang melebihi kapasitas bisnis untuk membayar kembali atau mengelola utang tersebut.
Terlalu banyak utang dapat membuat bisnis sangat rentan terhadap fluktuasi pasar, perubahan ekonomi, atau masalah internal lainnya.
Penggunaan utang untuk memperluas bisnis harus diiringi dengan proyeksi pertumbuhan yang realistis.
Jika bisnis tidak mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya operasional dan pembayaran utang, maka risiko bangkrut menjadi lebih tinggi.
Berikut ini beberapa tips agar pinjaman untuk bisnis menjadi untung.
- Tentukan bagaimana modal akan digunakan untuk meningkatkan produksi, pemasaran, dan pengembangan produk atau layanan.
- Bandingkan suku bunga, persyaratan, dan jangka waktu pinjaman dari berbagai lembaga keuangan.
- Jangan gunakan modal hanya untuk keperluan yang bersifat konsumtif atau tidak terkait dengan pertumbuhan bisnis.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 5 Risiko Beli Franchise Minimarket Meski Menjanjikan untuk Jangka Panjang
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar