Koperasi kecil mungkin tidak memiliki banyak modal untuk meminjamkan uang kepada anggotanya.
Oleh karena itu, plafon pinjaman yang ditawarkan mungkin terbatas.
Koperasi kecil biasanya memiliki jumlah anggota yang sedikit.
Oleh karena itu, keputusan yang diambil dalam rapat anggota dapat memicu perselisihan di antara anggota.
Koperasi kecil mungkin tidak memiliki sistem pengawasan yang ketat.
Oleh karena itu, ada kemungkinan terjadinya penyalahgunaan dana oleh anggota atau pengurus koperasi.
Baca Juga: Dijamin Anti Galbay! Begini Perhitungan Bunga Flat Koperasi dan Prediksi Cicilan Bulanannya
Anggota koperasi kecil harus menyimpan setoran wajib dan pokok.
Hal ini mungkin menjadi beban bagi anggota yang memiliki keterbatasan finansial.
Koperasi kecil mungkin masih menggunakan cara-cara konvensional dalam melakukan transaksi.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar