Baca Juga: Pendaftaran Asuransi Kesehatan Ditolak, Bisakah Mendaftar di Perusahaan Asuransi Lain?
Melansir dari Kompas.com, Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menjelaskan, pentingnya memiliki asuransi untuk para pebisnis dibidang wisata.
Perlindungan tersebut taka hanya mencakup pada bisnisnya namun juga perlindungan kepada wisatawan.
Direktur Marketing GEGI Linggawati Tok menjelaskan, dengan pemahaman manfaat asuransi yang baik, harapannya sektor pariwisata dapat meningkatkan pengelolaan keuangan dan pengembangan bisnis masyarakat.
Ia pun membeberkan, jika pelaku bisnis pariwisata harus memahami tentang beberapa hal-hal yang mendasar.
Contohnya seperti pengelolaan keuangan, risiko keuangan dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan.
Pebisnis juga harus mengenal skenario yang dapat mempengaruhi nilai aset.
CEGI menyediakan Asuransi Paket Villa yang mana produk ini memberikan perlindungan untuk vila termasuk dari risiko kebakaran, jaminan atas hubungan arus pendek listrik, pencurian, kerusuhan, pemogokan, banjir, badai, tanah longsor, gempa bumi, dan kerusakan akibat kecelakaan lainnya.
Limit jaminan yang ditawarkan bahkan bisa sampai Rp 100 juta.
Penting bagi perusahaan untuk secara teratur meninjau dan memperbarui kebijakan asuransi mereka sesuai dengan perubahan dalam operasi bisnis, nilai aset, atau risiko yang dihadapi.
Asuransi bisnis adalah elemen kunci dalam manajemen risiko perusahaan.
Dengan menyediakan perlindungan finansial, membantu menjaga kontinuitas bisnis, dan meningkatkan kepercayaan pihak terkait, asuransi membantu perusahaan untuk tetap stabil dan berkembang di tengah ketidakpastian yang ada dalam dunia bisnis
Baca Juga: Kerusakan Gempa Bumi Hingga Kebakaran Bisa Diklaim, Ini Pentingnya Punya Asuransi Bisnis Sejak Awal
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar