Hati-hati Jangan Terlena! Simak 5 Modus Penipuan Paylater yang Bikin Debitur Dikejar Debt Collector

GridFame.id - 

Paylater telah menjadi solusi yang populer bagi banyak individu untuk memenuhi kebutuhan keuangan sehari-hari.

Kemudahan dalam menggunakan layanan ini seringkali menjadi sasaran para penipu untuk menjalankan berbagai modus penipuan.

Paylater adalah layanan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dan pembayaran tanpa uang tunai secara instan.

Dengan pembayaran yang ditunda hingga jangka waktu tertentu setelah transaksi dilakukan.

Pengguna bisa melakukan pembelian di toko fisik atau daring menggunakan layanan Paylater.

Mereka dapat menunda pembayaran hingga batas waktu tertentu setelah pembelian tanpa dikenakan bunga jika membayar dalam jangka waktu yang ditentukan.

Paylater sering kali dianggap sebagai solusi praktis namun menghadirkan risiko jika pengguna tidak membayar tagihan tepat waktu. 

Layanan Paylater mempermudah pembayaran tanpa uang tunai, tetapi juga memudahkan pelaku penipuan untuk menggunakan informasi pribadi seseorang secara tidak sah.

Mereka dapat dengan mudah menggunakan identitas orang lain untuk mengakses layanan ini.

Ada beberapa modus penipuan yang terjadi di media sosial.

Berikut ini merupakan 5 modus penipuan paylater yang bisa bikin debitur dikejar debt collector.

Baca Juga: Waspada Penipuan Jarak Jauh! Ternyata Begini Cara Pelaku Bobol Data Hingga Isi Rekening Korban

Berikut adalah lima modus penipuan yang sering terjadi dalam konteks penggunaan Paylater beserta cara untuk menghindarinya.

1. Phishing (Penipuan Melalui Email atau Pesan Palsu)

Salah satu modus penipuan yang umum terjadi adalah phishing, di mana penipu mengirimkan email atau pesan palsu kepada pengguna Paylater.

Pesan ini sering kali didesain agar terlihat seolah-olah berasal dari penyedia layanan Paylater.

Isinya mungkin meminta informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi penting lainnya.

Cara Menghindarinya:

• Selalu periksa alamat email pengirim dan pastikan itu benar-benar dari penyedia layanan Paylater.
• Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau rahasia kepada pihak yang tidak dikenal.
• Gunakan situs resmi atau aplikasi resmi penyedia layanan untuk mengakses akun Paylater.

2. Pembobolan Akun

Penjahat cyber sering mencoba meretas atau membobol akun pengguna Paylater.

Mereka menggunakan berbagai teknik, termasuk menebak kata sandi atau menggunakan teknik phishing untuk mendapatkan akses ke akun.

Cara Menghindarinya:

• Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun Paylater Anda.
• Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA) jika disediakan oleh penyedia layanan Paylater.
• Periksa riwayat transaksi secara berkala untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.

Baca Juga: Waspada! Ini Dia Berbagai Macam Modus Penipuan GoPay yang Jarang Disadari

3. Penipuan Identitas

Penipu sering menggunakan informasi pribadi yang diperoleh secara ilegal untuk membuka akun Paylater atas nama orang lain.

Mereka menggunakan identitas curian untuk melakukan transaksi yang merugikan pemilik asli identitas tersebut.

Cara Menghindarinya:

• Lindungi informasi pribadi Anda dengan tidak membagikannya secara sembarangan.
• Periksa secara rutin laporan kredit Anda untuk mendeteksi adanya akun atau transaksi yang mencurigakan.
• Segera laporkan jika Anda mencurigai adanya penggunaan identitas Anda secara tidak sah.

4. Pinjaman Palsu

Mereka menjanjikan pinjaman dengan syarat yang tidak realistis atau meminta biaya muka tanpa memberikan pinjaman yang dijanjikan.

Cara Menghindarinya:

• Pastikan untuk hanya menggunakan layanan pinjaman resmi yang diakui dan memiliki reputasi yang baik.
• Hindari pinjaman dengan syarat yang terlalu menggiurkan atau tidak masuk akal.
• Jangan membayar biaya muka untuk pinjaman yang belum jelas keasliannya.

5. Transaksi Tidak Sah

Beberapa penipu dapat melakukan transaksi menggunakan akun Paylater tanpa sepengetahuan pemilik akun.

Cara Menghindarinya:

• Pantau secara rutin riwayat transaksi Anda dan laporkan segera jika Anda menemukan transaksi yang tidak dikenali.
• Aktifkan pemberitahuan transaksi melalui aplikasi atau layanan Paylater untuk mendapatkan informasi real-time tentang setiap transaksi yang terjadi.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Waspada Bukti Pembayaran QRIS Palsu! Begini Cara Cek Transaksi Masuk Lewat GoBiz

PROMOTED CONTENT