GridFame.id - Punya utang pinjol tentunya jadi beban tersendiri.
Apalagi kalau utangnya banyak dan tenornya panjang.
Soalnya, dalam waktu yang lama, kita akan dihantui oleh utang.
Sebagian orang memilih opsi pelunasan cepat pinjol ketika punya uang lebih.
Tujuannya agar bisa segera lepas dari tanggungan utang.
Soalnya, meski kuat membayar, utang jadi kekhawatiran tersendiri.
Misalnya ketika sewaktu-waktu terjadi hal buruk yang tak diinginkan, seperi tertimpa musibah.
Namun, banyak pula yang masih ragu untuk mengambil opsi ini.
Soalnya, banyak yang takut rugi jika melakukan pelunasan cepat.
Lalu, benarkah anggapan tersebut?
Simak penjelasan selengkapnya di sini!
Baca Juga: Waspada Akal-akalan Pinjol Ilegal, Debitur Bisa Pakai Cara Jitu Ini Biar Pelaku Kapok
Sebagian besar pinjaman online menyediakan opsi pelunasan cepat.
Mulai dari pelunasan 2 bulan sekaligus hingga pelunasan total pinjaman.
Merangkum dari Kompas.com dan beberapa sumber lainnya, melakukan pelunasan cepat punya kekurangan dan kelebihan.
Sebelum melakukannya, Anda bisa mempertimbangkannya terlebih dulu.
Tentu saja Anda membutuhkan biaya yang lebih besar ketika melunasi utang sekaligus.
Ini bisa mengganggu cash flow jika uang yang Anda punya mepet.
Beberapa pinjol menerapkan pengurangan limit kepada debitur yang melunasi pinjaman terlalu cepat.
Baca Juga: Begini Cara Manfaatkan Pinjol Jadi Cuan Setelah Bunga Turun di 2024
Hampir semua pinjol tetap menghitung bunga sampai akhir meski debitur melakukan pelunasan cepat.
Artinya, jumlah yang akan Anda bayar adalah pinjaman pokok plus bunga yang sudah disepakati di awal.
Ketika melakukan pelunasan cepat, Anda bisa lebih cepat terbebas dari utang juga.
Dengan begitu, Anda bisa mengatur keuangan lebih mudah lagi.
Selain itu, Anda bisa punya peluang menabung yang lebih banyak lagi.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Bunganya Lebih Rendah Dibanding Pinjol! Ini Syarat Dapatkan Pinjaman Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar