Mengizinkan kartu kredit untuk berakhir atau kedaluwarsa tanpa memperbarui informasi atau mendapatkan kartu pengganti dapat menimbulkan beberapa risiko, termasuk:
Jika kartu kredit kedaluwarsa dan tidak diperbarui, bank atau lembaga penerbit kartu dapat memutuskan layanan kartu tersebut.
Ini berarti kartu tidak dapat digunakan lagi untuk transaksi.
Jika Anda memiliki pembayaran otomatis yang terkait dengan kartu kredit.
Seperti tagihan bulanan atau langganan layanan, ketidakaktifan kartu dapat mengakibatkan pembayaran otomatis ditolak.
Ini dapat berdampak pada layanan atau akun yang Anda gunakan kartu kredit untuk pembayaran.
Penggunaan yang tidak bijaksana terhadap kartu kredit, termasuk membiarkannya kedaluwarsa tanpa memperbarui informasi, dapat berdampak pada skor kredit Anda.
Bank atau lembaga penerbit kartu dapat melaporkan keadaan ketidakaktifan atau penutupan kartu, yang dapat mempengaruhi kredit Anda.
Baca Juga: Berbeda dengan Paylater, Ternyata Begini Sistem Perhitungan Bunga Cicilan Kartu Kredit
Jika ada pembayaran yang seharusnya dibebankan ke kartu kredit yang kedaluwarsa, Anda mungkin dikenakan biaya keterlambatan atau denda.
Ini dapat terjadi jika Anda tidak memberikan metode pembayaran alternatif atau memperbarui informasi kartu.
Jika Anda mengandalkan kartu kredit untuk transaksi atau pembayaran tertentu, keberakhirannya dapat menyebabkan gangguan dalam keuangan Anda.
Terutama jika Anda tidak memiliki metode pembayaran alternatif yang siap digunakan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Sembrono! Kesalahan Ini Bisa jadi Penyebab Data Pribadi Pemilik Kartu Kredit Bocor
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar