GridFame.id - Ini dia kesalahan yang harus dihindari kalau ingin memulai investasi jangka panjang.
Investasi jangka panjang dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk membangun kekayaan seiring berjalannya waktu.
Ada banyak sekali instrumen yang bisa dipilih jika Anda ingin berinvestasi jangka panjang.
Mulai dari saham blue chip, ETF saham dividen, logam mulia, obligasi pemerintah, dan lain-lain.
Sayangnya, banyak yang asal memulai investasi tanpa mengetahui ilmunya.
Alhasil, bukannya untung, investasi justru akan sia-sia.
Beberapa orang masih serung kesalahan umum ketika berinvestasi jangka panjang.
Kesalahan-kesalahan ini seringkali menghambat pertumbuhan portofolio mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima kesalahan yang harus dihindari jika Anda berencana untuk melakukan investasi jangka panjang.
Apa saja kira-kira?
Simak sampai tuntas, yuk!
Salah satu kesalahan paling umum dalam investasi adalah tidak diversifikasi dengan baik.
Tergantung pada satu jenis investasi atau aset saja dapat meningkatkan risiko keseluruhan portofolio Anda.
Sebaliknya, dengan mendiversifikasi investasi Anda di berbagai kelas aset seperti saham, obligasi, dan properti, Anda dapat mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keuntungan jangka panjang.
Penting untuk memahami bahwa semua investasi memiliki risiko.
Kesalahan yang sering terjadi adalah investor tidak memahami sepenuhnya risiko yang terkait dengan instrumen investasinya.
Sebelum membuat keputusan investasi, luangkan waktu untuk memahami tingkat risiko, volatilitas, dan potensi pengembalian investasi yang Anda pilih.
Investasi jangka panjang harus selaras dengan rencana keuangan pribadi Anda.
Baca Juga: Takut Saham Anjlok Gara-gara Pemilu 2024? Simak Produk Investasi Jangka Panjang
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah melupakan atau mengubah rencana keuangan secara impulsif.
Sebelum melakukan investasi, tentukan tujuan keuangan jangka panjang Anda, dan pastikan bahwa portofolio investasi Anda sesuai dengan tujuan tersebut.
Pasar keuangan selalu berubah, dan apa yang berfungsi dengan baik hari ini mungkin tidak sama di masa depan.
Tidak memantau portofolio secara teratur dan menyesuaikannya dengan perubahan pasar dapat menjadi kesalahan serius.
Selalu evaluasi kinerja investasi Anda, dan jika diperlukan, lakukan penyesuaian agar tetap sesuai dengan tujuan jangka panjang Anda.
Kesalahan emosional seperti panik menjual saham saat pasar mengalami penurunan atau euforia berlebihan saat pasar naik dapat mengakibatkan keputusan investasi yang buruk.
Penting untuk tetap tenang dan tetap berpegang pada rencana investasi jangka panjang Anda tanpa terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang sementara.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Agar Tak Ludes Begitu Saja, Ini Tips Mengatur Dana Pensiun dan Investasi Hari Tua
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar