GridFame.id -
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan kepada individu untuk membeli rumah atau properti.
Bunga dalam KPR bisa dihitung dengan beberapa metode, yaitu bunga flat atau floating.
Bunga flat adalah metode perhitungan bunga pinjaman yang didasarkan pada jumlah pokok pinjaman selama periode pinjaman tertentu.
Dalam sistem bunga flat, jumlah bunga yang harus dibayarkan tetap sepanjang masa pinjaman, dan pembayaran bunga dilakukan secara reguler setiap bulan bersama dengan angsuran pokok pinjaman.
Karakteristik utama dari KPR dengan bunga flat adalah bahwa jumlah bunga yang dibayarkan tetap atau sama setiap bulannya, tidak memperhatikan sisa pokok pinjaman yang semakin berkurang dari waktu ke waktu.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga floating atau sering disebut juga bunga mengambang adalah jenis pinjaman yang suku bunga nya dapat berubah-ubah selama jangka waktu kredit.
Bunga floating ini berubah mengikuti perubahan suku bunga pasar atau indeks acuan yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan yang memberikan pinjaman.
Ketika suku bunga pasar naik, pembayaran bulanan Anda juga bisa naik, demikian juga sebaliknya ketika suku bunga turun.
Hal ini bisa membuat perubahan dalam pembayaran cicilan bulanan Anda dari waktu ke waktu.
Salah satu keuntungan dari bunga floating adalah ketika suku bunga pasar turun, Anda bisa mendapatkan manfaat dengan membayar cicilan yang lebih rendah.
Berikut ini 5 hal yang harus dipetimbangkan saat memilih antara KPR dengan bunga floating atau flat.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar