GridFame.id - Beli franchise menjadi salah satu usaha yang populer belakangan ini.
Ada banyak sekali bisnis, terutama bidang FNB, yang menjual franchise.
Misalnya franchise ayam goreng, es teh, kebab, martabak, dan lain-lain.
Bisnis franchise ini cocok untuk Anda yang tak mau bengun bisnis dari 0.
Soalnya, dengan beli franchise, Anda tinggal melanjutkan usahanya saja.
Apalagi kalau franchise yang Anda beli produknya sudah sangat populer di kalangan masyarakat.
Harganya franchise sendiri beragam, mulai dari yang jutaan hingga ratusan juta.
Kebanyakan orang cenderung memilih yang harganya murah karena keterbatasan modal.
Namun, banyak pakar bisnis justru tak menganjurkannya, lo.
Berikut beberapa risiko yang harus dipertimbangkan.
Simak uraian selengkapnya, yuk!
Baca Juga: Tak Jual Franchise, Begini Cara Buka Usaha Lazatto dan Berapa Modalnya
Franchise dengan harga murah mungkin kurang dikenal atau memiliki reputasi yang kurang baik.
Ini dapat berdampak negatif pada citra bisnis Anda, sulit untuk menarik pelanggan, dan bahkan dapat merugikan investasi jangka panjang.
Franchise dengan harga murah mungkin tidak menyediakan dukungan yang memadai dari pihak franchisor.
Kurangnya panduan, pelatihan, atau bantuan operasional dapat membuat Anda kesulitan menjalankan bisnis dengan efisien.
Beberapa franchise murah mungkin memotong biaya dengan mengorbankan standar kualitas.
Ini bisa mencakup bahan baku, layanan pelanggan, atau kebijakan operasional yang tidak memadai, yang dapat merugikan reputasi bisnis Anda.
Baca Juga: Cabangnya Sudah sampai Singapura! Segini Biaya Franchise Bebek dan Ayam Goreng Pak Ndut Kartosuro
Franchise dengan harga murah mungkin menarik lebih banyak pemilik usaha karena biaya awal yang rendah.
Hal ini dapat mengakibatkan persaingan yang tinggi di pasar lokal Anda, membuat sulit untuk mencapai keuntungan yang signifikan.
Ilustrasi biaya tersembunyi yang bisa mencekik (Rumahperubahan.co.id).
Meskipun harga beli franchise mungkin rendah, ada kemungkinan adanya biaya tersembunyi seperti royalti yang tinggi, biaya pemasaran, atau biaya lainnya yang dapat meningkatkan beban finansial Anda.
Jika pemilik franchise memiliki masalah keuangan atau mengalami perubahan manajemen, bisnis Anda juga dapat terpengaruh.
Ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dan ketidakpastian dalam menjalankan operasi harian.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Terhindar Dari Kerugian Ratusan Juta, Simak 5 Pentingnya Asuransi Untuk Franchise
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Hani Arifah |
Komentar