GridFame.id - Ini dia langkah memutar uang bisnis agar cepat berkembang.
Menjalankan bisnis bisa dibilang susah susah gampang.
Meski terlihat mudah, sebenarnya banyak sekali hal-hal yang sangat tricky.
Salah satunya dalam hal memutar uang bisnis.
Memutar uang bisnis sangat penting dalam menjalankan usaha.
Terlebih bagi yang modal bisnisnya terbatas atau mepet.
Dengan memutar uang, setidaknya bisnis bisa berjalan meski perlahan.
Namun, mungkin banyak pebisnis pemula yang masih kebingungan bagaimana cara memutar uang dengan baik.
Artikel ini akan menguraikan beberapa langkah sederhana memutar uang bisnis agar bisa berkembang dan dapat keuntungan maksimal.
Penasaran bagaimana tipsnya?
Simak sampai tuntas uraian berikut ini, yuk!
Baca Juga: Sudah Banyak Aplikasi E-Wallet, Apakah Bisnis Konter Pulsa Masih Menjanjikan di Tahun 2024?
Memutar uang bisnis (ISTIMEWA)
Merangkum dari laman Cermati.com dan beberapa sumber lainnya, ada 3 tips agar uang bisnis bisa terputar dengan baik.
Tips pertama adalah memisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis.
Ini sangat penting agar keuangan tidak tercampur.
Jika tercampur, maka bisnis Anda bisa jadi kacau karena tidak ada gambaran jelas terkait uang keluar dan uang masuk.
Pembukuan pun akan sulit dilakukan, sehingga uang susah untuk diputar.
Selanjutnya, gunakan keuntungan untuk mengembangkan bisnis.
Khususnya bagi yang bisnisnya masih merintis, penting untuk menerapkan tips ini.
Uang yang digunakan untuk mengembangkan bisnis tidak akan habis, melainkan terputar dan akan kembali dengan jumlah yang lebih besar.
Baca Juga: Ini Dia 5 Metode Promosi Bisnis Rumahan Kecil-kecilan, Pasti Langsung Dikenal Banyak Orang!
Dengan catatan, Anda punya strategi untuk mengembangkan bisnis yang sesuai.
Misalnya dengan membuat iklan produk berbayar, menambah stok produk, dan lain-lain.
Buat anggaran bisnis yang realistis (UMKMINDONESIA.ID).
Tips yang terakhir adalah membuat anggaran realistis.
Membuat anggaran adalah wajib bagi pebisnis, baik pemula atau yang sudah berjalan.
Namun, pastikan anggaran tersebut realistis, ya.
Jangan lupa untuk tertib mengikuti anggaran yang sudah dibuat agar aliran dana jelas.
Baca Juga: Ini 7 Risiko Pakai Paylater untuk Menyetok Barang Dagangan
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Hani Arifah |
Komentar