Menentukan hak kepemilikan usaha ketika Anda memiliki bisnis bersama dengan mitra dapat menjadi langkah yang penting untuk menghindari konflik di masa depan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan:
Diskusikan dengan mitra Anda tentang hak kepemilikan dan peran masing-masing dalam bisnis, komunikasi terbuka sangat penting untuk menghindari ketidaksepahaman di masa depan.
Satu cara untuk menentukan hak kepemilikan adalah dengan membuat perjanjian kerjasama atau perjanjian kemitraan.
Dalam perjanjian ini, Anda dapat menyertakan detail seperti persentase kepemilikan masing-masing pihak, tanggung jawab, kontribusi keuangan, dan keputusan strategis.
Tentukan seberapa besar bagian kepemilikan masing-masing pihak dalam bisnis, ini dapat berdasarkan kontribusi keuangan, waktu, keahlian, atau faktor lainnya yang dianggap relevan.
Jika salah satu mitra memberikan modal lebih besar atau memberikan kontribusi khusus lainnya, pertimbangkan untuk memberikan hak kepemilikan yang sesuai dengan kontribusi tersebut.
Baca Juga: Jangan sampai Kisruh! Begini Aturan Pembagian Keuntungan Bisnis dengan Partner
Jelaskan dengan jelas peran dan tanggung jawab masing-masing mitra dalam bisnis, hal ini dapat membantu menghindari ketidaksepahaman di masa depan.
Pertimbangkan untuk menyertakan klausul pembelian kembali dalam perjanjian.
Klausul ini memberikan hak kepada satu mitra untuk membeli saham atau bagian kepemilikan yang dimiliki oleh mitra lainnya dalam situasi tertentu, seperti jika salah satu mitra ingin keluar dari bisnis.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar