Artikel ini akan membahas karakteristik, keuntungan, dan risiko masing-masing instrumen, serta memberikan analisis untuk membantu pembaca membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.
Obligasi fixed rate adalah instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau lembaga keuangan untuk memperoleh dana.
Salah satu karakteristik utama obligasi fixed rate adalah tingkat bunga tetap yang ditawarkan kepada pemegang obligasi selama masa jatuh tempo.
Hal ini memberikan kepastian pendapatan bagi investor, yang sangat menghargai stabilitas ini, terutama dalam kondisi pasar yang tidak pasti.
Keuntungan obligasi fixed rate untuk jangka panjang termasuk kestabilan dan prediktabilitas pendapatan.
Investor dapat mengandalkan pembayaran kupon tetap selama masa jatuh tempo obligasi.
Selain itu, jika tingkat bunga pasar turun, nilai obligasi dapat meningkat, memberikan potensi keuntungan kapital.
Namun, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan.
Inflasi dapat mengurangi daya beli pendapatan tetap, dan jika tingkat bunga pasar naik, nilai pasar obligasi dapat turun.
Oleh karena itu, meskipun obligasi fixed rate memberikan keamanan, investor perlu mempertimbangkan risiko yang terkait.
Baca Juga: Daripada Saham, Benarkah Lebih Untung Berinvestasi di Deposito?
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar