GridFame.id - Ini beberapa tips agar tak jadi korban joki pinjol nakal.
Anda tentunya tak asing lagi dengan istilah joki pinjol.
Joki pinjol adalah oknum yang menyediakan jasa untuk ajukan pinjol.
Biasanya, joki pinjol ini menawarkan jasanya kepada orang-orang yang sedang terlilit utang.
Kebanyakan orang yang terlilit utang mudah tergiur dengan uang cepat.
Cara kerja joki pinjol sendiri adalah mengarahkan kita untuk ambil pinjaman ke pinjol ilegal.
Nantinya, penjoki akan mengarahkan untuk gagal bayar setelah pinjaman cair dengan janji-janji amankan data.
Saat ini, banyak sekali masyarakat yang jadi korban joki pinjol nakal.
Banyak dari mereka yang diperas habis-habisan oleh penjoki pinjol.
Nah, berikut ini adalah beberapa tips dari OJK agar tak jadi korbannya.
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Tergiur Utang Lunas Dalam Waktu Singkat, Debitur Ini Malah Ketipu Joki Merugi Hingga Rp 12 Juta
Kasus joki pinjol belakangam kembali meningkat.
Namun, tenang saja karena hal tersebut bisa dihindari dengan mudah.
Melansir dari Instagram @ojkindonesia, berikut ini adalah beberapa tips agar tak jadi korban joki pinjol.
Biasanya, joki pinjol akan menawarkan jasanya, terutama kepada Anda yang sedang terlilit utang.
Mereka akan menawarkan banyak sekali hal-hal menggiurkan.
Mulai dari janji data aman, utang lunas, dan sebagainya.
Meski terkesan menggiurkan, abaikan tawaran tersebut.
Jika memang ingin mengambil pinjaman lain, ajukan sendiri agar lebih aman.
Selain itu, pastikan pinjol yang Anda gunakan berstatus legal atau berizin.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Joki Pinjol yang Tak Aman, Utang Malah Bisa Nambah!
Selalu jaga data diri Anda baik-baik.
Jangan pernah memberikan data atau informasi pribadi kepada orang yang tak dikenal.
Soalnya, banyak joki pinjol nakal yang memang sudah mengincar Anda.
Dengan data tersebut, penjoki nakal bisa menjebak Anda untuk memakai jasanya.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Ini 3 Anggapan yang Salah Soal Joki Galbay Pinjol, Benarkah Malah Memperpanjang Utang?
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar