GridFame.id - Jelang imlek ada banyak bisnis yang bisa dijalankan.
Selain menjual pernah-pernik untuk acara imlek, bisa juga makanan, minuman ataupun hampers.
Salah satu hampers yang laris manis adalah sarang burung walet.
Ya, pasti Anda sudah tak asing dengan salah satu makanan ini?
Bisnis sarang burung walet ini sebetulnya sangat menjajikan loh.
Jika untung, penghasilannya bisa sampai puluhan bahkan ratusan juta.
Sarang burung walet sendiri bisa diolah ke berbagai macam jenis.
Mulai dari ekstrak burung walet, kapsul untuk kesehatan atau bisa juga potongan kecil-kecil.
Ada juga yang membeli sarang burung walet untuk dikembang biakkan kembali.
Bisnis satu ini memang sangat menjajikan dan cuan banget.
Nah, berapa ya modal yang dibutuhkan jika ingin berbisnis sarang burung walet?
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan jika ingin bisnis burung walet:
1. Membangun rumah untuk burung walet
Melansir dari Cermati.com, Carilah lokasi yang jauh dari keramaian, karena burung ini lebih menyukai tempat tenang dan masih berada di kawasan dekat dengan rawa atau sawah.
Untuk ukuran luas bangunan, biasanya sekitar 21 m2 x 36 m2 yang terdiri dari 4 lantai.
2. Gunakan metode audio
Usahakan untuk mengundang burung walet lainnya agar bersarang disana dengan metode audio.
Metode ini cukup simple, Anda hanya perlu membunyikan suara burung-burung walet yang sudah terekam di tape atau handphone yang diiputar mulai dari pukul pukul 16.00 sampai 18.00 WIB.
3. Bersihkan kotoran burung walet secara rutin
Burung walet pun membutuhkan perawatan khusus, salah satunya dengan rutin membersihkan kotoran di sekitar area kandang.
Kurang lebih dalam waktu dua sampai tiga minggu sekali dengan menggunakan sekop pembersih.
4. Perhatikan pakan yang dikonsumsi burung walet
Umumnya burung walet menyukai serangga kecil atau kroto untuk dikonsumsi.
Khusus anak walet yang masih kecil, Anda bisa menyuapinya 3 kali sehari dengan kroto segar.
Berapa modal yang dibutuhkan? untuk bisnis burung walet sendiri membutuhkan dana cukup besar yaitu p300 juta hingga Rp500 juta.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar