Seperti membuat iklan, brosur, banner, atau spanduk, menggandeng influencer, selebriti, atau tokoh publik, mengadakan kontes, kuis, atau giveaway, memberikan diskon, promo, atau bonus, atau membuat testimoni, review, atau rekomendasi dari pelanggan.
9. Meningkatkan metode pelayanan yang berkualitas
Pelayanan adalah proses yang dilakukan untuk melayani kebutuhan, keinginan, dan keluhan pelanggan, baik sebelum, selama, maupun sesudah melakukan transaksi.
Pelayanan harus dilakukan dengan berkualitas, menggunakan sikap yang ramah, sopan, dan profesional.
Pelayanan bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Seperti menyediakan layanan pesan antar, layanan pesan online, layanan pesan telepon, layanan pesan SMS, layanan pesan WhatsApp, layanan pesan email, layanan chatbot, live chat, atau video call, layanan komplain, layanan retur, layanan garansi, atau layanan lainnya.
10. Mengevaluasi produk dan pelayanan secara berkala
Evaluasi adalah proses yang dilakukan untuk mengukur kinerja, hasil, dan dampak bisnis jualan sayur kekinian ini, baik dari sisi produk, pelayanan, maupun keuangan.
Evaluasi harus dilakukan secara berkala, menggunakan metode yang objektif, akurat, dan valid.
Evaluasi bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Seperti melakukan survei, wawancara, observasi, atau eksperimen, mengumpulkan data, feedback, atau testimoni dari pelanggan, karyawan, atau pemasok.
Baca Juga: Padahal Minim Modal, Bisnis Dropship Ternyata Rentan Bangkrut Kalau Abaikan 3 Hal Ini
Kemudian menganalisis data, feedback, atau testimoni tersebut, membuat laporan, kesimpulan, atau rekomendasi, serta melakukan perbaikan, perubahan, atau pengembangan yang diperlukan.
Nah, itulah cara mulai bisnis jualan sayur kekinian dan apa kendala yang mungkin dihadapi.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda.
Baca Juga: Modal Franchise Momoyo Berapa? Simak Cara Beli dan Syaratnya
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar