Hati-Hati! Ini Penyebab Umum Banyak Orang Jadi Korban Joki Pinjol Bodong

GridFame.id - Ini dia beberapa penyebab umum banyak yang jadi korban joki pinjol bodong.

Beberapa tahu belakangan ini, perkembangan pinjol makin pesat.

Hingga saat ini, pinjol masih digunakan oleh banyak orang untuk mencari pinjaman.

Sebagaimana diketahui, pinjol menjadi salah satu tempat untuk cari pinjaman yang paling praktis.

Kita bisa mendapatkan pinjaman dengan modal data yang minim.

Biasanya hanya KTP, nomor HP, alamat, hingga data pekerjaan.

Di tengah perkembangan pinjol yang makin pesat, muncul pula jasa-jasa ilegal yang meresahkan.

Salah satunya adalah jasa joki pinjol bodong.

Banyak sekali masyarakat yang jadi korban joki pinjol bodong.

Nah, berikut ini adalah penyebab umum banyak orang yang jadi korban joki pinjol bodong.

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Marak Joki Pinjol Nakal Lakukan Pemerasan! Ini Tips dari OJK Agar Tak Jadi Korbannya

Penyebab Umum Banyak Orang Jadi Korban Joki Pinjol

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah penyebab umum banyak yang jadi korban joki pinjol nakal.

1. Cepat Tergiur Iming-Iming Fantastis

Joki pinjol biasanya memberikan iming-iming yang sangat fantastis.

Misalnya menawarkan pencairan belasan juta dengan hanya membayar fee 500 - 1 juta rupiah saja.

Bagi yang sedang membutuhkan dana cepat, tentunya ini menjadi salah satu penawaran yang menggiurkan.

Maka dari itu, joki pinjol bodong biasanya mengincar orang-orang yang sedang membutuhkan uang.

Salah satunya adalah debitur yang sedang terlilit utang pinjol legal.

2. Kurangnya Pemahaman soal Legalitas

Ternyata banyak sekali korban joki pinjol yang tak tahu kalau jasa tersebut ilegal.

Alhasil, banyak yang tanpa ragu menggunakan jasanya.

Baca Juga: Tergiur Utang Lunas Dalam Waktu Singkat, Debitur Ini Malah Ketipu Joki Merugi Hingga Rp 12 Juta

Padahal, OJK mengimbau agar masyarakat tak menggunakan jasa-jasa joki atau semacamnya.

3. Tidak Paham Sistem Pinjaman di Pinjol

Sebagian korban joki pinjol tak memahami sistem pinjaman di pinjol.

Jadi, ketika mendapat tawaran ajukan pinjol tanpa data pribadi, mereka langsung tergiur.

Padahal, baik pinjol legal maupun ilegal, mengajukan pinjaman tetap menggunakan data pribadi.

Soalnya, ada tahapan verifikasi yang hanya bisa dilakukan pemilik data pribadi.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Joki Pinjol yang Tak Aman, Utang Malah Bisa Nambah!

PROMOTED CONTENT