Plafon cicilan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dapat ditentukan oleh beberapa faktor yang melibatkan pihak bank atau lembaga keuangan yang memberikan KUR.
Meskipun setiap lembaga keuangan memiliki kebijakan sendiri, beberapa faktor umum yang mempengaruhi penentuan plafon cicilan KUR antara lain:
Kemampuan nasabah untuk membayar cicilan menjadi faktor kunci.
Lembaga keuangan akan menilai penghasilan dan kapasitas pembayaran nasabah untuk menetapkan plafon yang sesuai.
Riwayat kredit nasabah, termasuk sejarah pembayaran hutang sebelumnya, dapat memengaruhi penentuan plafon cicilan KUR.
Nasabah dengan profil kredit yang baik mungkin mendapatkan plafon yang lebih tinggi.
Beberapa lembaga keuangan mungkin menyesuaikan plafon berdasarkan tujuan penggunaan dana.
Misalnya, tujuan usaha yang dapat memberikan pengembalian lebih cepat mungkin memengaruhi plafon yang disetujui.
Baca Juga: Mau Ambil Kredit KUR? Pahami Dulu Beberapa Kekurangannya Biar Gak Menyesal di Kemudian Hari
Keberadaan jaminan atau agunan dapat memperkuat posisi nasabah dalam mendapatkan plafon yang lebih besar.
Lembaga keuangan dapat memberikan plafon yang lebih tinggi jika nasabah menyediakan jaminan yang bernilai.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar