GridFame.id - Ini tips beli kendaraan secara kredit agar dapat bunga rendah.
Beli kendaraan secara kredit bukan lagi hal yang baru.
Banyak orang yang memilih menggunakan cara ini untuk memiliki kendaraan.
Salah satu alasannya adalah karena sudah membutuhkan kendaraan pribadi tapi uang belum terkumpul.
Namun, tak sedikit yang menghindari beli barang secara kredit karena bunganya tinggi.
Jika bunganya tinggi, total yang harus dibayar juga akan bertambah.
Namun, buat Anda yang terpaksa ambil kredit, jangan khawatir.
Soalnya, ada beberapa tips agar bunga kredit jadi lebih ringan.
Dengan begitu, meski kredit, Anda tak terlalu keberatan membayarnya.
Apa saja kira-kira?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Ini Dia 7 Tips Aman Pakai Kartu Kredit untuk Berbisnis Bagi Pemula
Merangkum dari Kompas.com dan beberapa sumber, berikut ini adalah 3 tips agar bisa dapat bunga ringan saat kredit kendaraan.
Ilustrasi ajukan kredit bank Foto: KONTAN.co/Agus Waluyo)
Tips yang pertama adalah mengambil kredit ke bank.
Alih-alih lewat leasing, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengambil kredit ke bank.
Soalnya, bunganya jauh lebih rendah.
Selain itu, bank sering kali menawarkan promo-promo menarik di momen tertentu.
Anda bisa memanfaatkanya agar dapat banyak keuntungan.
Perbesar yang muka untuk ambil kredit kendaraan.
Makin besar uang muka, tenor kredit Anda bisa makin dipersingkat.
Baca Juga: 'Abdi Negara' KPPS Merapat! Begini Cara Kredit Mobil Keluaran Terbaru Lewat Pegadaian
Biasanya, makin pendek tenor, makin rendah juga bunganya.
Jadi, jika Anda merasa uang muka belum cukup, tunda dulu beberapa bulan agar terkumpul.
Jika memungkinkan, lakukan negosiasi dengan pemberi kredit.
Jika beruntung, Anda akan mendapatkan bunga terbaik.
Namun, pastikan Anda melakukan negosiasi dengan pihak bank dengan sopan.
Tawarkan jaminan tambahan jika memungkinkan.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Mahasiswa Bisa Punya Kartu Kredit? Pertimbangkan 8 Hal Ini Agar Masa Depan Tak Hancur Gegara Utang
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Hani Arifah |
Komentar