GridFame.id - Beli asuransi kesehatan adalah salah satu langkah bijak.
Dengan membeli asuransi kesehatan, artinya kita sudah memproteksi keuangan di masa depan.
Sebagaimana diketahui, asuransi berfungsi sebagai proteksi finansial.
Asuransi kesehatan bisa dicairkan jika kita mengalami risiko sakit di masa mendatang.
Jadi, kita tak perlu bingung terkait biaya rumah sakit.
Namun, buat yang baru mau beli asuransi, sebaiknya jangan gegabah.
Soalnya, tak sedikit yang sudah ambil asuransi kesehatan tapi malah merugi.
Anda pasti tak mau rugi, kan, sudah bayar premi mahal-mahal?
Agar tak rugi, ada beberapa hal yang harus Anda hindari ketika ambil asuransi kesehatan.
Apa saja?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Penting! Ini 4 Ketentuan Asuransi Jiwa yang Wajib Diketahui Pemegang Polis Sebelum Beli
Merangkum dari laman Cekpremi.com dan beberapa sumber lain, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari kalau mau beli asuransi kesehatan.
Jika data kesehatan Anda baik, umumnya premi akan jauh lebih murah.
Namun, jangan sekali-kali memanipulasi data kesehatan hanya untuk dapat premi murah.
Soalnya, ini bisa jadi masalah besar di kemudian hari.
Jika pihak asuransi menemukan kejanggalan, polis asuransi tidak akan cair.
Rugi banget, kan?
Banyak yang asal beli asuransi kesehatan tanpa menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Padahal, asuransi kesehatan ini untuk jangka panjang.
Baca Juga: Ini Dia 4 Pilihan Jenis Asuransi yang Tepat Untuk Investasi
Jika Anda asal mengambil tanpa menyesuaikan kebutuhan, Anda akan rugi.
Mulai dari rugi tak dapat fasilitas memadai atau rugi bayar premi tinggi.
Kesalahan umum yang dilakukan banyak orang adalah tidak rutin bayar premi.
Ketika memutuskan ambil asuransi kesehatan, artinya Anda akan memiliki tambahan pengeluaran wajib tiap bulan, yakni untuk bayar premi.
Jika pembayaran tidak rutin, maka Anda sendiri yang akan rugi.
Tidak rutin bayar premi bisa bikin Anda kesulitan cairkan polis.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Ternyata Ini Pentingnya Ambil Asuransi Kesehatan Meski Sudah Punya Dana Darurat yang Cukup
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar