Kredit Usaha Rakyat (KUR) syariah dan KUR biasa (konvensional) memiliki perbedaan dalam prinsip dan mekanisme pelaksanaannya.
Beberapa kerugian potensial KUR syariah dibandingkan dengan KUR biasa dapat melibatkan:
KUR syariah dapat memiliki persyaratan yang lebih ketat daripada KUR biasa.
Ini mungkin terkait dengan prinsip-prinsip keuangan syariah yang melibatkan penghindaran bunga dan ketentuan-ketentuan lainnya.
Meskipun KUR pada dasarnya dirancang untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau.
Biaya-biaya administratif atau pembiayaan pada KUR syariah mungkin berbeda dengan KUR konvensional.
Implementasi prinsip-prinsip keuangan syariah mungkin melibatkan proses persetujuan yang lebih lama dibandingkan dengan KUR biasa.
Hal ini dapat memperlambat waktu penerimaan dana.
Baca Juga: Bolehkah Ajukan KUR di Kota Lain Jika Lokasi Usaha Ada di Luar Domisili? Simak Penjelasannya
Di beberapa tempat, KUR syariah mungkin tidak tersedia atau memiliki cakupan yang lebih terbatas dibandingkan dengan KUR biasa, tergantung pada kebijakan pemerintah dan lembaga keuangan setempat.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar