GridFame.id - Memiliki bisnis atau usaha yang laris manis di pasaran tentulah impian semua orang.
Apalagi jika permintaan terus meningkat karena peminatnya semakin banyak.
Bahkan ada yang sampai toko atau outletnya sudah tak mampu menampung pembeli yang terus membludak.
Hal ini membuat pemilik usaha kerap memikirkan jalan pintas membuka cabang baru.
Sayangnya hal ini kerap tak diimbangi dengan persiapan dan perencanaan yang matang.
Jangan buru-buru buka cabang tanpa persiapan.
Jika salah langkah yang terjadi adalah malapetaka.
Anda bisa rugi dan berujung dengan kebangkrutan.
Kenali tanda-tanda bisnis atau usaha Anda siap buka cabang baru.
Apa tandanya?
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Berikut Daftar Bisnis Rumahan dengan Modal Dibawah Rp 1 Juta
Dilansir dari laman resmi gobiz.co.id, ada 5 ciri yang bisa jadi patokan, yaitu:
Modal atau anggaran menjadi hal terpenting yang harus dipersiapkan karena menambah cabang sama saja seperti seperti membuka outlet mulai dari nol lagi.
Di luar biaya operasional, ada biaya-biaya lain yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Seperti biaya untuk peralatan baru, merekrut dan menggaji pegawai baru, sewa/beli tempat usaha, dan masih banyak lagi.
Semua kebutuhan tersebut tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Ketersediaan anggaran ini perlu diperhitungkan secara matang, jika modal sudah tersedia, maka Anda selangkah lebih siap untuk membuka cabang baru.
Tidak cukup hanya dengan menentukan kota di mana cabang baru akan dibuka, tapi penentuan lokasi usaha secara detail pun harus dilakukan baik-baik.
Banyak pertimbangan sebelum menentukan lokasi yang tepat, seperti demografi lokasi tersebut, target pasar di lokasi tersebut, tingkat keramaian di sekitar lokasi usaha, atau kemudahan akses konsumen menjangkau lokasi usaha Anda.
Pemilihan lokasi perlu dipikirkan secara matang karena akan berpengaruh besar terhadap kesuksesan outlet tersebut.
Baca Juga: Banyak yang Tak Tahu, Ini Pentingnya Punya Kas Kecil saat Buka Usaha
Cabang baru berarti membutuhkan tenaga kerja baru maka persiapan tenaga kerja yang unggul dan kompeten menjadi salah satu aspek penting.
Anda bisa memberikan beberapa pelatihan lengkap hingga membuat standar operasional prosedur (SOP) agar karyawan tersebut siap melayani sepenuhnya.
Tidak hanya karyawannya saja, pastikan Anda juga mengutus pemimpin yang dapat Anda percaya karena keahlian dari calon pemimpin cabang memegang andil besar dalam kesuksesan outlet baru Anda.
Biasanya outlet utama yang sudah terlalu membludak atau permintaan buka cabang di lokasi tertentu menjadi pertanda bahwa bisnis Anda sudah siap membuka cabang baru.
Jika modal sudah mencukupi, lokasi dan karyawan baru sudah ditemukan, segeralah untuk melakukan hal tersebut.
Ketidakseimbangan kapasitas outlet dengan permintaan pelanggan bisa menyebabkan peningkatan pembatalan pesanan dan membuat pelanggan Anda kehilangan minat bahkan beralih ke pesaing.
Jika Anda belum memiliki modal yang cukup untuk membuka outlet baru, Anda dapat mencoba cara waralaba sehingga biaya operasional cabang ditanggung oleh pihak lain.
Namun, jika Anda ingin melakukan kontrol penuh, Anda juga dapat memilih untuk mengelola sendiri.
Penentuan metode yang tepat tergantung dari kondisi usaha Anda saat ini dan arah bisnis secara jangka panjang.
Baca Juga: Mau Kembangkan Bisnis dengan Jual Franchise? Perhatikan 7 Hal Ini Biar Laku Keras
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar