GridFame.id - Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah dan keistimewaan bagi umat Islam.
Di bulan ini, kita diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga maghrib, dan meningkatkan ibadah lainnya seperti shalat, baca Al-Quran, dan sedekah.
Namun, bulan puasa juga bisa menjadi tantangan bagi pengelolaan keuangan rumah tangga.
Banyak orang yang mengalami kenaikan pengeluaran selama bulan puasa, baik untuk kebutuhan makan, minum, maupun kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan ibadah dan lebaran.
Jika tidak diatur dengan baik, pengeluaran yang membengkak ini bisa mengganggu stabilitas keuangan rumah tangga dan menyebabkan masalah di kemudian hari.
Untuk menghindari hal tersebut, kita perlu mengatur keuangan rumah tangga selama bulan puasa dengan bijak dan cermat.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan:
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat anggaran pengeluaran selama bulan puasa.
Anggaran ini harus mencakup semua pos pengeluaran yang kita butuhkan, seperti makanan, minuman, transportasi, listrik, air, gas, zakat, sedekah, dan kebutuhan lebaran.
Anggaran ini harus disesuaikan dengan pendapatan dan tabungan yang kita miliki, agar tidak terjadi defisit atau utang.
Anggaran ini juga harus realistis dan fleksibel, agar bisa menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi.
Baca Juga: Lupakan Gorengan, Ini Deretan Takjil Kekinian yang Kalau Dijual Pasti Viral Pas Bulan Ramadhan!
Source | : | Copilot (AI) |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar