Karena dropshipper umumnya tidak memiliki kontrol penuh atas merek dan produk yang dijual, membangun identitas merek yang kuat bisa menjadi tantangan.
Pelanggan mungkin lebih cenderung mengingat platform e-commerce tempat mereka membeli daripada merek dropshipper.
Dalam beberapa kasus, ketidakpuasan pelanggan atau perselisihan mengenai produk dapat menciptakan risiko perselisihan yang harus diatasi oleh dropshipper.
Menangani keluhan pelanggan dapat menjadi tugas yang rumit dan memakan waktu.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Hati-Hati! 3 Kesalahan Ini Bikin Bisnis Dropship Jadi Gagal Total
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar