GridFame.id - Ini dia beberapa kesalahan yang harus dihindari jika ingin bisnis takjil saat puasa nanti.
Jualan takjilk menjadi salah satu cara untuk mencari tambahan uang saat bulan Ramadan.
Soalnya, setiap harinya, orang yang berpuasa akan mencari cemilan untuk buka puasa.
Nah, ini bisa jadi peluang bisnis untuk Anda.
Anda bisa menjual aneka minuman dan makanan ringan.
Mulai dari es teh, kolak, kue, buah, dan lain-lain.
Bisnis yang satu ini tak sulit dijalankan karena Anda cuma perlu menyiapkan dagangan dan mencari tempat untuk jualan.
Meski begitu, banyak sekali yang melakukan kesalahan ketika menjalankan bisnis yang satu ini.
Kesalahan-kesalahan ini bisa bikin jualan Anda tak laku.
Apa saja kesalahan yang dimaksud?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Ini 7 Kekurangan Bisnis Dropship Lewat E-commerce Meski Lebih Praktis
Merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari kalau Anda ingin menjalankan bisnis takjil.
Bisnis takjil buka puasa (Tribunnews.com).
Jangan mengira jual menu takjil apa saja saat puasa bisa laku.
Mungkin calon pembeli tak bisa mencobanya saat itu juga.
Namun, ketika mencobanya di rumah dan rasanya kurang, pembeli cenderung akan kapok dan tak mau beli lagi.
Itu akan memengaruhi penjualan Anda di hari-hari selanjutnya.
Sebelum memulai bisnis, pastikan Anda sudah menemukan resep yang pas.
Simpan resep untuk membuatnya di hari selanjutnya agar rasanya konsisten.
Ada banyak sekali penjual takjil di bulan Ramadan nanti.
Baca Juga: Pasti Viral! Ini Ide Promo dan Diskon Ramadhan yang Bisa Dijajal Bisnis Kuliner dan Non Kuliner
Jika Anda ingin ikut menjualnya, maka buatlah menu yang tidak biasa.
Buat pembeda agar bisnis Anda punya daya tarik tersendiri.
Meski target audience sudah pasti, Anda tetap harus memperhatikan promosi.
Anda bisa meminta bantuan orang terdekat untuk mempromosikan bisnis Anda.
Akan lebih bagus jika Anda memberikan sampel makanan yang akan dijual pada bulan puasa.\
Semoga informasinya bermanfaat!
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Hani Arifah |
Komentar