GridFame.id - Ini dia penyebab pengeluaran membengkak selama bulan puasa Ramadan yang harus dihindari.
Jika tidak dihindari dari awal, kita akan tekor saat lebaran nanti.
Padahal, pengeluaran ketika lebaran biasanya meningkat, terlebih jika Anda mudik ke kampung halaman.
Ada beberapa kesalahan umum yang mampu membuat pengeluaran di bulan Ramadan melonjak tak terkendali.
Melalui artikel ini, mari kita telusuri bersama-sama langkah-langkah cerdas dalam menghindari jebakan finansial di bulan Ramadan.
Apa saja?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Kolak Saja Sudah Biasa, Ini 5 Ide Jualan Takjil Manis yang Bakal Diserbu Selama Bulan Puasa
Salah satu kesalahan umum yang membuat pengeluaran di bulan Ramadan membengkak adalah belanja tanpa perencanaan yang matang.
Terkadang, kita tergoda untuk membeli makanan atau barang-barang lainnya tanpa merinci kebutuhan dan anggaran yang telah ditetapkan.
Sebaiknya, buatlah daftar belanjaan yang jelas dan sesuaikan dengan anggaran yang telah disiapkan sebelumnya.
Adakalanya, masyarakat terjebak dalam tradisi konsumtif yang tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai Ramadan.
Misalnya, menghias rumah secara berlebihan atau mengadakan acara-acara mewah yang sebenarnya tidak sesuai dengan esensi bulan Ramadan.
Berpikirlah lebih bijak dalam memilih aktivitas dan perayaan yang sesuai dengan makna Ramadan, sehingga pengeluaran dapat diminimalkan.
Sebaliknya, beberapa orang mungkin tidak memanfaatkan promo dan diskon yang umumnya banyak ditawarkan oleh toko-toko selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Simak 10 Ide Jualan Minuman Kekinian yang Paling Dicari Dibulan Puasa
Hindari kesalahan ini dengan memperhatikan promo-promo yang ada, membandingkan harga, dan berbelanja cerdas agar dapat menghemat pengeluaran.
Zakat dan sadaqah adalah bagian penting dari kewajiban keagamaan selama Ramadan.
Kesalahan umum yang dilakukan adalah mengabaikan kewajiban ini atau menunda pembayarannya.
Sebaiknya, alokasikan dana untuk zakat dan sadaqah sesuai dengan ketentuan agama, agar tidak hanya fokus pada kebutuhan pribadi tetapi juga membantu mereka yang membutuhkan.
Makanan dan minuman menjadi fokus utama selama waktu berbuka dan sahur.
Namun, berlebihan dalam membeli dan menyajikan makanan bisa menjadi sumber pemborosan.
Pertimbangkan untuk menyusun menu yang sederhana namun bergizi, sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar