Ini 4 Bisnis yang Tak Hanya Bisa Dijalankan saat Puasa, Bisa Diteruskan Buat Jangka Panjang!

GridFame.id - Jelang bulan Ramadan ini, banyak yang sedang menyiapkan rencana bisnis.

Sebagaimana diketahui, bulan Ramadan menjadi salah satu momen yang dianggap tepat untuk berjualan.

Ada banyak sekali ide jualan di puasa Ramadan nanti.

Mulai dari jualan takjil, makanan berat, pakaian, dan lain-lain.

Namun, kebanyakan orang hanya berjualan di bulan Ramadan saja.

Padahal, ada banyak sekali bisnis yang bisa diteruskan untuk jangka panjang, lo.

Jika diteruskan, keuntungan yang Anda dapatkan tak cuma satu bulan saja.

Selain itu, ada peluang bisnis Anda makin berkembang dan makin besar di bulan Ramadan tahun selanjutnya.

Nah, berikut ini adalah beberapa bisnis di bulan Ramadan yang bisa diteruskan untuk jangka panjang.

Apa saja, sih?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Kalau Mau Bisnis Jangka Panjang, Begini Tips Memutar Modal Usaha Biar Tak Cepat Bangkrut

Bisnis di Bulan Ramadan yang Bisa Diteruskan untuk Jangka Panjang

Berikut ini adalah beberapa bisnis di bulan Ramadan yang bisa Anda teruskan untuk jangka panjang.

1. Jualan Takjil

Takjil adalah salah satu ide jualan paling populer saat puasa.

Ada banyak sekali jenis takjil yang bisa Anda jual, mulai dari minuman, gorengan, dan makanan ringan lain.

Setelah berpuasa, Anda bisa banget meneruskan bisnis ini.

Anda bisa menjualnya di CFD atau membuka pesanan snack ringan untuk acara.

2. Katering Buka dan Sahur

Selain takjil, banyak pula yang membuka katering buka dan sahur.

Biasanya ini banyak dilakukan oleh penjual yang berada di area kost

Bisnis katering buka dan sahur juga bisa Anda lanjutkan setelah bulan Ramadan.

Baca Juga: Segera Taruh Benda Ini di Toko, Bisa Halau Energi Negatif Hingga Santet!

Anda bisa membuka usaha warung makan kalau bisnis saat Ramadan banyak peminatnya.

Agar makin berkembang, Anda juga bisa membuka pesanan jumlah banyak untuk acara-acara.

3. Reseller Pakaian Muslim

 

Setelah Ramadan berakhir nanti, Anda bisa melanjutkan bisnis reseller pakaian.

Namun, sesuaikan jenis pakaian dengan momen yang tepat.

Misalnya dari baju muslim, Anda merambah ke pakaian kasual untuk kerja atau yang lainnya.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Waspada Kalau Toko Mendadak Sepi! Ini 7 Ciri Tempat Usaha Kena Guna-Guna selain Kedatangan Binatang-Binatang Melata

PROMOTED CONTENT