Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat corndog adalah:
Wajan atau penggorengan, untuk menggoreng corndog.
Mangkuk atau baskom, untuk mencampur adonan.
Sendok atau spatula, untuk mengaduk adonan.
Piring atau nampan, untuk menaruh corndog yang sudah digoreng.
Kertas minyak atau tisu, untuk menyerap minyak berlebih.
Pisau, untuk memotong sosis dan keju.
Gunting, untuk memotong tusuk sate.
Kompor atau alat pemanas lainnya, untuk menggoreng corndog.
Peralatan ini bisa dipinjam, disewa, atau dibeli.
Jika ingin membeli, kita bisa mencari peralatan yang berkualitas dan awet, tetapi tidak terlalu mahal.
Berdasarkan perkiraan, modal yang dibutuhkan untuk membeli peralatan ini sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000, tergantung dari kualitas dan jumlah peralatan yang dibeli.
3. Tempat dan Kemasan
Tempat dan kemasan yang dibutuhkan untuk menjual corndog adalah:
Gerobak, meja, atau kursi, untuk menaruh peralatan dan corndog yang dijual.
Payung, tenda, atau atap, untuk melindungi dari panas atau hujan.
Plastik, kertas, atau kardus, untuk membungkus corndog yang dibeli pelanggan.
Gelas plastik atau kertas, untuk menaruh saus yang disediakan.
Sendok atau garpu plastik, untuk memudahkan pelanggan makan corndog.
Tisu atau serbet, untuk membersihkan tangan atau mulut.
Tempat dan kemasan ini bisa dipinjam, disewa, atau dibeli.
Jika ingin membeli, kita bisa mencari tempat dan kemasan yang praktis, bersih, dan menarik.
Berdasarkan perkiraan, modal yang dibutuhkan untuk membeli tempat dan kemasan ini sekitar Rp 200.000 hingga Rp 500.000, tergantung dari kualitas dan jumlah tempat dan kemasan yang dibeli.
Promosi yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan adalah:
Spanduk, banner, atau poster, untuk menampilkan nama, logo, dan menu usaha corndog kita.
Brosur, flyer, atau kartu nama, untuk menyebarkan informasi tentang usaha corndog kita.
Media sosial, seperti Facebook, Instagram, atau WhatsApp, untuk mempromosikan usaha corndog kita secara online.
Mulut ke mulut, yaitu dengan mengajak keluarga, teman, atau kenalan untuk mencoba atau merekomendasikan usaha corndog kita.
Promosi ini bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain.
Jika ingin membuat spanduk, banner, poster, brosur, flyer, atau kartu nama, kita bisa mencari jasa desain dan cetak yang murah dan berkualitas.
Berdasarkan perkiraan, modal yang dibutuhkan untuk melakukan promosi ini sekitar Rp 100.000 hingga Rp 300.000, tergantung dari jenis dan jumlah promosi yang dilakukan.
5. Keuntungan
Keuntungan yang bisa didapatkan dari usaha corndog saat bulan puasa adalah:
Dari setiap bahan-bahan yang dibeli, kita bisa membuat sekitar 250 hingga 300 buah corndog, tergantung dari ukuran dan jumlah sosis atau keju yang digunakan.
Dari setiap corndog yang dijual, kita bisa menetapkan harga jual sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000, tergantung dari lokasi, saingan, dan target pasar kita.
Dengan demikian, dari setiap bahan-bahan yang dibeli, kita bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 1.250.000 hingga Rp 3.000.000.
Dari omzet tersebut, kita bisa menghitung keuntungan bersih dengan mengurangi biaya produksi, seperti bahan-bahan, peralatan, tempat, kemasan, dan promosi, yang sekitar Rp 1.100.000 hingga Rp 2.300.000.
Dengan demikian, dari setiap bahan-bahan yang dibeli, kita bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp 150.000 hingga Rp 700.000.
Komentar