GridFame.id - Makanan kering jadi salah satu jenis makanan yang praktis dan tahan lama.
Soalnya bisa disimpan di dalam wadah tertutup dan dikonsumsi kapan saja tanpa perlu dimasak lagi.
Makanan kering juga bisa dijadikan lauk atau taburan untuk menambah cita rasa dan gizi dari makanan pokok seperti nasi, roti, atau bubur.
Makanan kering juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, karena banyak diminati oleh masyarakat yang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk memasak.
Apalagi menjelang bulan Ramadhan, bisnis makanan kering bisa jadi tepat karena banyak yang mencari untuk lauk sahur.
Keuntungan berbisnis makanan kering adalah kita tidak perlu takut makanan basi dalam waktu dekat dan bisa distok banyak sehingga bisa memenuhi pesanan kapan pun.
Berikut ini adalah 5 ide jualan makanan kering yang bisa kamu coba:
Abon adalah makanan kering yang terbuat dari daging yang disuwir-suwir dan dibumbui dengan rempah-rempah.
Makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih dan manis.
Abon jadi favorit karena bisa disajikan sebagai lauk nasi, roti, atau bubur, atau sebagai taburan di atas salad, sop, atau soto.
Baca Juga: Ide Jualan Paling Diburu Jelang Buka Puasa, Segini Modal Buka Usaha Es Kelapa Muda
Atau bisa juga dijadikan bahan untuk membuat kue, pastel, atau risoles.
Bagi yang mau berbisnis abon bisa cuan banget karena makanan kering ini awet dan bisa bertahan hingga berbulan-bulan.
Serundeng terbuat dari kelapa yang diparut dan digoreng kering dengan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang, gula, garam, dan terasi.
Taburan ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang pedas dan gurih.
Serundeng bisa disajikan sebagai lauk nasi, lontong, atau ketupat, atau sebagai taburan di atas soto, gado-gado, atau pecel.
Bisa juga dijadikan bahan untuk membuat lemper, kue lapis, atau onde-onde.
Bagi yang mau berbisnis, serundeng bisa awet dan bisa bertahan hingga beberapa minggu.
Dendeng biasanya terbuat dari daging yang diiris tipis dan digoreng kering dengan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang, gula, garam, dan asam.
Makanan ini bisa dibuat dari berbagai jenis daging, seperti sapi, kambing, ayam, atau bebek.
Baca Juga: Ini 10 Ide Jualan Makanan dan Minuman Kekinian Bagi yang Mau Cari Cuan Dibulan Puasa
Dendeng memiliki tekstur yang keras dan rasa yang pedas dan asam dan bisa disajikan sebagai lauk nasi, roti, atau bubur, atau sebagai camilan di antara waktu makan.
Berbisnis dendeng saat bulan puasa bisa jadi hal yang tepat karena bisa awet dan bisa bertahan hingga beberapa bulan.
Kering tempe terbuat dari tempe yang dipotong kecil-kecil dan digoreng kering dengan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang, gula, garam, dan kecap.
Agar rasanya makin enak, bisa dicampur dengan kacang tanah dan ikan teri untuk menambah rasa dan gizi.
Kering tempe memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang pedas dan manis dan cocok disajikan sebagai lauk nasi, lontong, atau ketupat, atau sebagai camilan di antara waktu makan.
Biasanya kering tempe banyak dicari karena awet dan bisa bertahan hingga beberapa minggu.
Keripik adalah makanan kering yang terbuat dari sayuran, buah, atau umbi-umbian yang diiris tipis dan digoreng kering dengan bumbu-bumbu seperti cabai, bawang, gula, garam, dan penyedap rasa.
Kita bisa buat keripik dari berbagai jenis bahan, seperti singkong, pisang, nangka, ubi, talas, wortel, bayam, atau jamur.
Keripik bisa disajikan sebagai camilan di antara waktu makan, atau sebagai taburan di atas soto, mie, atau nasi goreng.
Baca Juga: Ide Jualan Paling Laris Jelang Waktu Buka Puasa, Segini Modal Buka Usaha Es Buah Kobok
Jangan khawatir, karena makanan kering ini awet dan bisa bertahan hingga beberapa bulan.
Itulah 5 ide jualan makanan kering yang bisa disimpan jadi lauk atau taburan.
Makanan kering ini bisa menjadi alternatif bagi yang ingin berbisnis kuliner dengan modal yang tidak terlalu besar, namun memiliki prospek yang menjanjikan.
Selain itu, makanan kering ini juga bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin menyediakan lauk makan yang praktis dan tahan lama.
Baca Juga: 5 Ide Jualan Makanan dan Minuman dengan Bahan Pisang yang Cocok Dibulan Puasa
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar