GridFame.id - Money game investasi adalah sebuah bentuk penipuan yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat dengan cara merekrut anggota baru.
Money game investasi tidak memiliki produk atau layanan yang nyata, melainkan hanya mengandalkan uang dari anggota baru untuk membayar anggota lama.
Money game investasi sangat berbahaya dan merugikan bagi para korban, karena dapat menyebabkan kerugian keuangan yang besar dan gangguan psikologis.
Money game investasi salah satu jenis skema Ponzi, yang dinamai dari Charles Ponzi, seorang penipu asal Italia yang terkenal pada awal abad ke-20.
Skema Ponzi adalah sebuah sistem yang menawarkan imbal hasil yang tidak realistis dengan cara mengambil uang dari investor baru untuk membayar investor lama.
Skema ini akan runtuh ketika tidak ada lagi investor baru yang masuk, atau ketika investor lama menarik uang mereka.
Multi-Level Marketing (MLM) adalah model bisnis di mana perusahaan menjual produk atau jasa melalui jaringan distributor independen.
Distributor ini tidak hanya mendapatkan komisi dari penjualan produk yang mereka lakukan sendiri, tetapi juga dari penjualan yang dilakukan oleh distributor yang mereka rekrut ke dalam jaringan mereka.
MLM sering kali memicu kontroversi karena sifatnya yang mirip dengan skema piramida dan terkadang dianggap merugikan konsumen.
Lalu, apa perbedaannya money game dengan bisnis MLM?
Baca Juga: Yang Punya Bisnis Online Hati-Hati! Begini Cara Cek Bukti Transfer Palsu Agar Tak Kena Tipu
Money Game: Money Game biasanya memiliki struktur piramida di mana peserta yang berada di puncak piramida mendapatkan keuntungan yang besar dari perekrutan peserta baru.
Semakin banyak peserta yang direkrut, semakin besar pula keuntungan yang diperoleh oleh peserta di atasnya.
MLM: MLM juga memiliki struktur piramida, namun perbedaannya terletak pada fokus utama bisnisnya.
MLM berfokus pada penjualan produk atau jasa, sehingga anggotanya harus aktif dalam menjual produk untuk mendapatkan keuntungan.
Money Game: Keuntungan dalam Money Game didapatkan dari uang yang diinvestasikan oleh peserta baru.
Peserta lama mendapatkan imbal hasil dari investasi peserta baru tanpa melakukan aktivitas yang nyata.
MLM: Keuntungan dalam MLM didapatkan dari penjualan produk atau jasa.
Anggota MLM dapat menghasilkan uang dari penjualan langsung maupun dari bonus dan komisi atas penjualan yang dilakukan oleh anggota yang direkrutnya.
Baca Juga: 3 Tips Promosi Bisnis Makanan secara Online di Bulan Ramadan Agar Banjir Pembeli
Money Game: Money Game merupakan skema investasi yang sangat berisiko karena tidak ada jaminan bahwa peserta akan mendapatkan kembali investasinya.
Skema ini rentan terhadap kebangkrutan atau penipuan.
MLM: Risiko dalam MLM lebih rendah karena anggota dapat menghasilkan uang dari penjualan produk atau jasa, bukan hanya dari perekrutan anggota baru.
Namun, beberapa MLM juga dikritik karena fokusnya yang terlalu besar pada perekrutan anggota.
Money Game: Money Game ilegal di banyak negara karena dianggap sebagai bentuk penipuan atau skema ponzi.
Pemerintah biasanya mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap skema investasi semacam ini.
MLM: MLM legal di banyak negara asalkan mematuhi regulasi yang berlaku.
Beberapa negara memiliki undang-undang yang mengatur praktik MLM untuk melindungi konsumen dari skema penipuan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Pemula Wajib Catat! Ini 5 Alasan Kenapa Omset Bisnis Tak Pernah Naik
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar