GridFame.id - Jualan telur saat bulan Ramadan bisa jadi peluang bisnis yang bagus.
Soalnya, telur ayam biasanya laku keras di bulan puasa meski harganya naik.
Banyak yang menyetok telur ayam di rumah.
Soalnya, telur menjadi salah satu bahan makanan yang bisa diolah jadi apa saja.
Baik untuk menu buka dan saur praktis, membuat camilan, hingga membuat kue kering untuk jualan.
Nah, ini biasa jadi peluang yang bagus untuk Anda yang mau cari uang tambahan.
Selain bisa pakai modal minim, caranya juga tidak ribet.
Lalu, berapa modal untuk jadi agen telur ayam?
Apa saja yang perlu disiapkan?
Berikut penjelasan terkait modal serta apa saja yang harus disiapkan jika ingin jualan telur saat bulan Ramadan.
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Berikut Ini Merupakan 6 Aplikasi Digital Marketing yang Bagus Untuk Menunjang Bisnis
Untuk mulai bisnis, Anda tentunya perlu menyiapkan modal di awal.
Namun, bisnis telur ayam ini tidak terlalu besar, kok.
Dengan modal kurang dari 1 juta rupiah saja, Anda sudah bisa memulai bisnis telur ayam.
Untuk memulai bisnis telur ayam, Anda perlu membeli stok telur ayam, timbangan, dan plastik.
Melansir dari Kompas.com, satu peti telur berisi 10 kilogram harganya sekitar Rp340.000.
Isi satu peti telur berisi kira-kira 160 butir telur ayam, kalau Anda punya budget lebih Anda bisa membeli 2 peti telur.
Harga timbangan sendiri mulai dari 200 ribuan, kalau ingin cari yang murah, Anda bisa beli timbangan pasar.
Kemudian plastik-plastik untuk membungkus telur sekitar Rp50.000.
Anda bisa menjual telur di rumah dengan sistem eceran per biji, 1/4kg, 1/2kg, atau 1kg.
Agar bisnis lancar dan cepat berkembang, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti.
Baca Juga: Yang Punya Bisnis Online Hati-Hati! Begini Cara Cek Bukti Transfer Palsu Agar Tak Kena Tipu
1. Cari Cadangan Supplier
Ada baiknya Anda mencari beberapa supplier telur ayam sekaligus.
Hal ini untuk berjaga-jaga jika supplier yang biasanya sedang kehabisan stok.
Dengan menjaga kestabilan stok telur ayam, Anda bisa lebih maksimal melayani pelanggan.
2. Pasang Harga yang Kompetitif
Harga telur di tiap penjual umumnya berbeda-beda.
Pastikan Anda memasang harga yang kompetitif tapi tetap menguntungkan untuk Anda.
3. Promosikan secara Online
Promosi lewat online lewat WhatsApp atau media sosial lainnya sangat ampuh menambah pelanggan.
Untuk itu, jangan hanya promosikan dari mulut ke mulut saja.
4. Pakai Layanan Pesan Antar
Anda jugs bisa memberikan layanan pesan antar agar memudahkan pembeli.
Terutama jika pesanannya berjumlah banyak.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Pemula Wajib Catat! Ini 5 Alasan Kenapa Omset Bisnis Tak Pernah Naik
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar