Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa modus pencurian data yang marak terjadi di bulan suci.
Modus yang pertama adalah tawaran pinjaman kilat.
Di bulan Ramadan, pengeluaran cenderung meningkat.
Bagi yang perekonomiannya sedang tidak stabil, mengambil pinjaman menjadi salah satu opsi yang biasanya diambil.
Oknum memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan pencurian data.
Biasanya mereka akan berpura-pura jadi pihak yang bisa memberikan pinjaman dana cepat dan meminta data pribadi korban.
Setelah mendapatkannya, mereka biasanya akan kabur dan menyalahgunakan data tersebut.
Bulan Ramadan identik dengan promo dan diskon.
Baca Juga: Simak 5 Modus Penipuan Investasi yang Sering Menjerat Korban
Banyak sekali oknum nakal yang menggunakan modus bagi-bagi voucher belanja.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar