GridFame.id - Reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat.
Konsep dasar dari reksadana adalah mengumpulkan dana dari sejumlah investor untuk diinvestasikan dalam berbagai jenis instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Reksadana dikelola oleh manajer investasi profesional atau perusahaan manajer investasi.
Salah satu keuntungan utama dari investasi reksadana adalah diversifikasi.
Ada berbagai jenis reksadana yang tersedia, termasuk reksadana saham, reksadana obligasi, reksadana pasar uang, dan reksadana campuran.
Sebagian besar reksadana memiliki biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan investasi lainnya seperti investasi langsung di pasar saham atau obligasi.
Biaya reksadana biasanya mencakup biaya manajemen, biaya administrasi, dan biaya distribusi.
Investasi dalam reksadana relatif mudah dan tidak memerlukan pengetahuan atau pengalaman khusus dalam investasi.
Investor dapat membeli unit reksadana melalui bank, perusahaan sekuritas, atau platform investasi online dengan mudah.
Tak heran jika reksadana menjadi salah satu inceran para investor pemula.
Antara pasar uang dan saham, manakah yang lebih menguntungkan untuk berinvestasi bagi pemula?
Baca Juga: Jangan Cuma Karena Fomo, Simak 3 Kelebihan dan Kekurangan Investasi Kripto
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar