GridFame.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) memiliki bunga karena ada biaya yang harus ditanggung oleh pemberi pinjaman atau lembaga keuangan yang memberikan KUR tersebut.
Lembaga keuangan yang menyediakan KUR memiliki biaya operasional untuk menjalankan bisnis mereka, seperti biaya administrasi, gaji karyawan, biaya teknologi informasi, dan biaya lainnya.
Bunga yang diterapkan pada KUR membantu menutupi biaya-biaya ini.
Setiap kali lembaga keuangan memberikan pinjaman, ada risiko bahwa peminjam tidak akan mampu mengembalikan pinjaman sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Bunga membantu mengkompensasi risiko ini, serta memberikan insentif bagi lembaga keuangan untuk melakukan analisis risiko yang cermat sebelum memberikan pinjaman.
Bunga KUR juga mencerminkan nilai waktu uang, yaitu konsep bahwa uang pada saat ini lebih berharga daripada uang di masa depan karena adanya inflasi.
Dengan memberlakukan bunga pada KUR, lembaga keuangan dapat memperhitungkan efek inflasi terhadap nilai uang yang dipinjamkan.
Meskipun demikian, bunga pada KUR biasanya lebih rendah daripada bunga pada kredit komersial.
Hal ini karena biasanya mendapat subsidi dari pemerintah untuk membantu mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Subsidi ini bertujuan untuk memperluas akses keuangan bagi kelompok-kelompok yang kurang mampu dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Simak begini perhitungan bunga KUR yang harus ditanggung jika debitur mengajukan pinjaman selama 2 tahun.
Baca Juga: Ini Kelebihan Kupedes Dibanding KUR Meski Bunganya Lebih Tinggi
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar