GridFame.id - Kapan harus punya asuransi penyakit kritis?
Asuransi penyakit kritis merupakan salah satu jenis asuransi yang penting.
Asuransi penyakit kritis adalah bentuk perlindungan yang khusus dirancang untuk mengatasi risiko penyakit serius yang dapat mengancam hidup dan stabilitas keuangan kita.
Banyak yang menganggap asuransi ini sama dengan asuransi kesehatan.
Namun, ternyata keduanya sangat berbeda.
Terutama pada cakupan manfaat dan proses pencairan klaimnya.
Asuransi kesehatan memberikan manfaat berbagai jenis pelayanan kesehatan, termasuk perawatan rawat inap, rawat jalan, pemeriksaan rutin, obat-obatan, dan prosedur medis umum.
Sementara asuransi penyakit kritis fokus pada perlindungan terhadap penyakit-penyakit serius tertentu yang tercantum dalam polis, seperti kanker, serangan jantung, stroke, atau penyakit jantung koroner.
Lalu, kapan kita perlu beli asuransi penyakit kritis?
Berikut penjelasan terkait kapan sebaiknya kita membeli asuransi penyakit kritis.
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Keberatan Bayar? Bisakah Menurunkan Premi Asuransi Kesehatan yang Sudah Berjalan?
Merangkum dari berbagai sumber, tidak ada patokan kapan dan di usia berapa seseroang harus beli asuransi penyakit kritis.
Namun, ada 3 kondisi yang bisa dijadikan pertimbangannya.
Ketika ada keluarga yang punya riwayat penyakit kritis tertentu, artinya Anda membutuhkan asuransi penyakit kritis.
Untuk itu, pertimbangkan untuk membelinya.
Sama halnya dengan asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis sebaiknya dibeli selagi sehat dan belum terdiagnosis penyakit apapun.
Dengan begitu, kemungkinan diterima bakal tinggi.
Selain itu, preminya juga bisa lebih murah.
Ketika Anda jadi tulang punggung keluarga, Anda juga membutuhkan asuransi penyakit kritis.
Apalagi kalau beban pekerjaan Anda juga tinggi.
Baca Juga: Banyak yang Tak Tahu, Ternyata Ini Kriteria Nasabah yang Bisa Dapat Premi Asuransi Murah
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar