GridFame.id - Asuransi kesehatan merupakan salah satu proteksi finansial yang penting untuk dimiliki.
Asuransi kesehatan bisa memproteksi finansial kita dari risiko sakit yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Dengan asuransi kesehatan, kita tak perlu pusing lagi jika mendadak jatuh sakit dan butuh biaya berobat.
Soalnya, biaya rumah sakit hingga obat bakal di-cover oleh asuransi kesehatan.
Banyak konsultan keuangan yang menganjurkan kita untuk ambil asuransi kesehatan sedini mungkin.
Selain harga preminya murah, kemungkinan disetujui juga sangat tinggi.
Di sisi lain, banyak yang sudah punya asuransi kesehatan tapi nemutuskan untuk menutupnya.
Biasanya alasannya karena keterbatasan biaya untuk bayar premi.
Namun, apakah seseorang yang menutup asuransi kesehatan tak akan bisa ambil atau daftar lagi di masa mendatang?
Biar tidak bingung, simak penjelasan selengkapnya dulu di sini, yuk.
Langsung simak!
Baca Juga: Pengantin Baru Wajib Tahu! Ini 3 Asuransi yang Harus Dimiliki Sejak Awal Menikah
Beberapa orang mungkin kini sedang berada dalam kondisi terpaksa menutup asuransi kesehatannya.
Namun, yang jadi pertanyaan, apakah nasabah tersebut masih bisa ambil asuransi kesehatan di masa mendatang?
Merangkum dari laman Allianz.co.id dan beberapa sumber lainnya, hal tersebut bisa saja dilakukan.
Namun, ada beberapa catatan penting yang perlu diketahui.
Ketika mendaftar asuransi kesehatan lagi di masa mendatang, kita harus mengulang dari awal lagi.
Jadi, kita harus melakukan pengecekan kesehatan ulang seperti saat pertama kali mendaftar.
Jika kondisi kesehatan Anda sudah tak sebaik ketika mendaftar asuransi kesehatan yang pertama, maka bisa saja pendaftaran ditolak.
Selanjutnya adalah premi bakal jauh lebih mahal.
Baca Juga: Klaim Asuransi Syariah Ditolak? Coba Pahami 2 Hal Ini Dahulu Sebelum Pengajuan
Premi asuransi kesehatan ditentukan oleh banyak faktor.
Salah satunya adalah faktor usia.
Meski Anda mendaftar kembali dalam kondisi masih sehat, usia Anda tentunya sudah bertambah.
Nah, hal tersebut bakal membuat premi asuransi kesehatan jadi lebih mahal.
Untuk itu, pikir-pikir ulang sebelum tutup polis asuransi kesehatan, ya.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Berbeda dengan Asuransi Kesehatan, Ini Penyebab Biaya Premi Asuransi Jiwa Mahal
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar