Salah satu risiko utama yang dihadapi oleh pelaku usaha kue kering adalah keterbatasan kapasitas produksi.
Jika pre-order dibuka terlambat, pemilik usaha mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk memproduksi kue kering sesuai dengan permintaan yang ada.
Hal ini dapat mengakibatkan pelanggan kecewa karena pesanan mereka tidak dapat dipenuhi.
Memproduksi kue kering dengan tergesa-gesa untuk memenuhi pesanan yang terlambat dapat mengakibatkan penurunan kualitas produk.
Proses produksi yang terburu-buru dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran bahan, teknik pengolahan yang kurang tepat, atau bahkan kecelakaan saat pembuatan kue.
Akibatnya, kualitas kue kering yang dihasilkan mungkin tidak memenuhi standar yang diharapkan oleh pelanggan.
Telat membuka pre-order dapat mengakibatkan ketidakpastian dalam persediaan bahan baku.
Baca Juga: 4 Tips Jualan Kue Kering Ambil dari Supplier Agar Laris Manis!
Bahan-bahan tertentu mungkin sulit didapatkan jika dipesan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Hal ini dapat menyebabkan pemilik usaha kesulitan untuk memenuhi pesanan yang telah diterima atau bahkan harus mencari alternatif bahan baku yang mungkin memengaruhi rasa dan kualitas akhir produk.
Keterlambatan dalam membuka pre-order bisa mengakibatkan kehilangan kepercayaan pelanggan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar