GridFame.id - Ini dia doa memohon ampunan di bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi ummat muslim.
Banyak sekali berkah, rahmat, serta pahala di bulan ini.
Semua kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadhan akan dibayar dengan pahala yang berlipat-lipat.
Ketika bulan Ramadhan, pintu langit dibuka lebar-lebar oleh Allah SWT.
Maka dari itu, bulan Ramadhan, kita dianjurkan banyak-banyak berdoa.
Salah satunya adalah doa memohon ampunan atas dosa-dosa.
Sebagaimana diketahui, bulan Ramadhan termasuk salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Lalu, apa saja doa memohon ampunan yang bisa diamalkan di bulan Ramadhan ini?
Berikut adalah beberapa doa untuk memohon ampunan yang bisa diamalkan selama Ramadhan.
Simak selengkapnya!
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ، تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allahumma innaka 'afuwwun kariim, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Mulia. Engkau senang memberi maaf, maka maafkanlah aku." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah & Ahmad, dari Aisyah)
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ
Latin: Allahumma innii dzhalamtu nafsii dzhulman katsiiran wa laa yaghfirudzunuuba illa anta faghfir lii maghfiratan min 'indika, warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku mendzalimi diriku dengan kedzhaliman yang banyak, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau, ampunilah aku dengan pengampunan dari sisi-Mu, kasihanilah aku, sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (HR Bukhari & Muslim, dari Abu Bakar).
Doa tersebut bisa dipanjatkan kapan saja.
Namun, ada beberapa waktu terbaik untuk melakukannya:
1. Pada sepertiga malam (salat tahajud) sebelum sahur.
2. Sebelum berbuka puasa.
3. Pada malam Lailatul Qodar di 10 hari terakhir Ramadhan.
Baca Juga: Begini Cara Daftar Haji Plus Sekaligus Total Biaya yang Harus Dibayar
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar