Salah satu bahaya utama berinvestasi di tempat tidak resmi adalah risiko tinggi akan penipuan.
Entitas atau individu yang tidak diatur secara resmi memiliki kesempatan untuk melakukan praktik penipuan, seperti skema Ponzi, skema piramida, atau manipulasi pasar.
Para pelaku penipuan sering menggunakan janji keuntungan besar dengan risiko rendah untuk menarik calon investor.
Investasi di tempat tidak resmi juga meningkatkan risiko kehilangan dana investasi secara keseluruhan.
Tanpa regulasi atau pengawasan yang memadai, tidak ada jaminan bahwa dana investor akan dikelola dengan baik atau diinvestasikan dengan benar.
Akibatnya, investor dapat kehilangan sebagian atau seluruh investasinya tanpa adanya perlindungan hukum.
Terlibat dalam investasi ilegal atau tidak resmi dapat merusak reputasi seseorang.
Baca Juga: Relatif Aman dari Risiko Inflasi! Begini Cara Beli Valas untuk Investasi Lewat myBCA
Ketika suatu skema investasi terbukti sebagai penipuan atau ilegal, para investor terlibat dapat dianggap sebagai komplis dalam praktik ilegal tersebut.
Ini dapat berdampak negatif pada reputasi mereka di kalangan rekan bisnis, keluarga, dan masyarakat umum.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar