1. Makanan Tidak Tahan Lama: Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pelaku bisnis yang menjajakan makanan khas Idul Fitri seperti kue-kue tradisional dan hidangan spesial.
Namun, masalah muncul ketika makanan tersebut tidak tahan lama dan mudah rusak.
Membeli bahan-bahan untuk membuat makanan yang tidak tahan lama dan tidak terjual bisa mengakibatkan kerugian besar.
2. Produk Fashion yang Tidak Sesuai Trend: Mode busana selalu berubah-ubah setiap tahunnya, termasuk pada saat Idul Fitri.
Menjual produk fashion yang tidak sesuai dengan tren atau tidak memiliki daya tarik bagi konsumen dapat menyebabkan penumpukan stok yang tidak terjual.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan tren fashion terbaru dan kebutuhan konsumen sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam bisnis fashion pada musim Idul Fitri.
3. Souvenir Idul Fitri yang Kurang Menarik: Banyak orang membeli souvenir sebagai tanda terima kasih atau hadiah selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.
Namun, jika produk souvenir tersebut kurang menarik atau kurang berkualitas, peluang untuk terjual akan menurun drastis.
Sebagai pengusaha, pastikan untuk menawarkan souvenir yang unik, berkualitas, dan sesuai dengan selera pasar.
Baca Juga: 8 Ide Jualan Murah tapi Mengenyangkan yang Bikin War Takjil Makin Seru
4. Produk Kesehatan yang Tidak Terbukti Khasiatnya: Saat menjelang Idul Fitri, banyak orang yang berusaha untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh mereka.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar