Sebagian dari Anda mungkin masih bingung apakah boleh salat tahajud jika belum tidur?
Melansir dari laman Kemenag.go.id, salat tahajud haruslah dilakukan setelah tidur meski sebentar.
Menurut istilah fiqih sendiri, salat tahajud adalalah salat sunnah malam hari yang dilakukan setelah tidur.
Imam Romli dalam karyanya Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj (Beirut, Darul Fikr: 1404 H) juz 2, halaman 131, menyebutkan :
وَيُسَنُّ (التَّهَجُّدُ) بِالْإِجْمَاعِ لِقَوْلِهِ تَعَالَى {وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ} [الإسراء: ٧٩] وَلِمُوَاظَبَتِهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَهُوَ التَّنَفُّلُ لَيْلًا بَعْدَ نَوْمٍ
“Shalat tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah Taala: Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS. Al-Isra’: 79) dan juga berdasarkan ketekunan nabi Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat tahajud adalah shalat sunnah di malam hari setelah tidur.”
Lalu, bagaimana hukum salat tahajud yang dilaksanakan sebelum tidur?
Jadi, jika belum tidur, maka salat yang dilakukan dihitung salat sunnah biasa.
Hal ini diperkuat dengan pendapat salah seroang ulama Mazhab Syafi'i yang bernama Ar Rafi'i.
Dalam karyanya yang berjudul As-Syarhul Kabir, ada pendapat soal salat tahajud yang artinya sebagai berikut:
"Tahajud istilah untuk sholat yang dikerjakan setelah tidur. Sedangkan sholat yang dikerjakan sebelum tidur, tidak dinamakan tahajud."
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Siap-Siap Sudah Masuk 10 Hari Terakhir Ramadhan! Ini 4 Amalan Menjemput Malam Lailatul Qodar
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar