GridFame.id - Di Indonesia, skor kredit biasanya dinilai menggunakan skala yang terdiri dari kolom 1 hingga kolom 5.
Skor kredit tersebut memberikan gambaran tentang seberapa baik atau buruk kondisi kredit seseorang.
Kolom 5: Skor kredit dalam kolom ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki kredit yang buruk atau memiliki riwayat pembayaran yang sangat buruk.
Ini mungkin disebabkan oleh keterlambatan pembayaran, tunggakan tagihan, atau bahkan penyelesaian hutang dengan penagihan.
Orang dengan skor kredit kolom 5 cenderung dianggap sebagai risiko tinggi bagi pemberi pinjaman.
Kemungkinan besar akan kesulitan dalam mendapatkan pinjaman baru di bank atau lembaga keuangan lainnya.
Skor kredit yang rendah seperti ini juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mendapatkan layanan keuangan, seperti kartu kredit atau kredit rumah.
Penting untuk memahami bahwa skor kredit adalah gambaran keseluruhan dari riwayat kredit seseorang dan digunakan oleh pemberi pinjaman untuk mengevaluasi risiko potensial.
Semakin tinggi skor kredit seseorang, semakin baik peluangnya untuk mendapatkan persetujuan pinjaman dengan suku bunga yang lebih baik.
Jika seseorang memiliki skor kredit kolom 5, penting untuk melakukan perbaikan keuangan dan memperbaiki riwayat kredit mereka agar dapat meningkatkan skor kredit mereka di masa mendatang.
Lalu apa yang bisa dilakukan jika terlanjur Kol 5 tapi butuh pinjaman?
Simak ini hal yang bisa dilakukan debitur.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar