Dengan menggunakan lampu LED, kita dapat menghemat energi secara signifikan.
Kebiasaan sederhana seperti mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan dapat menghemat banyak energi.
Pastikan untuk mematikan TV, komputer, charger ponsel, dan peralatan lainnya saat tidak sedang digunakan.
Ketika memilih peralatan listrik baru, perhatikan label Energy Star.
Peralatan dengan label ini biasanya lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan model yang tidak memiliki label tersebut.
Pemanas air merupakan salah satu sumber penggunaan energi terbesar di rumah.
Pertimbangkan untuk mengatur suhu pemanas air menjadi sedikit lebih rendah.
Selain itu, periksa juga isolasi pada pipa air panas untuk mencegah kebocoran panas yang menyebabkan pemborosan energi.
Daripada mengandalkan pendingin udara, pertimbangkan untuk menggunakan kipas angin.
Kipas angin menggunakan lebih sedikit energi daripada pendingin udara, sehingga membantu mengurangi konsumsi listrik.
Meskipun mungkin memerlukan investasi awal yang besar, panel surya dapat membantu menghasilkan energi sendiri.
Baca Juga: Ini Deretan Aplikasi yang Bisa Pantau Rumah dan Atur Listrik dari Jarak Jauh Selama Mudik
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar