GridFame.id - Usaha kelontong merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan karena selalu dibutuhkan oleh masyarakat sehari-hari.
Membuka usaha toko kelontong juga bisa jadi usaha yang cukup aman karena tidak banyak barang kedaluwarsa.
Kecuali jika Anda memutuskan untuk juga menyediakan kebutuhan dapur seperti telur, beras, gula, minyak goreng, dan barang dengan bahan kedaluwarsa singkat lainnya.
Usaha ini bisa jadi sangat membantu perekonomian, apalagi jika disekitar lokasi usaha belum terlalu banyak toko kelontong.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk memulai usaha kelontong:
1. Melakukan Riset Pasar
Sebelum memulai, lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen.
Bisa juga untuk mengetahui kompetitor yang ada di sekitar lokasi usaha Anda.
Jika harus menyewa tempat, lakukan perhitungan lebih dulu soal biaya sewa dan juga modal untuk buka toko kelontong.
2. Menentukan Lokasi yang Strategis
Pilihlah lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh pembeli, seperti dekat dengan pemukiman penduduk atau area kampus.
Baca Juga: Cerdas! Ini Tips Memulai Investasi dengan Modal Sisa Uang THR Biar Untung
Usahakan toko kelontong juga tidak terlalu jauh dari jalanan utama.
Dengan begini, tidak hanya masyarakat sekitar saja yang bisa mampir dan bisa menambah peluang untung.
3. Mengurus Izin Usaha
Pastikan Anda memiliki izin usaha yang diperlukan untuk menjalankan toko kelontong Anda.
Izin usaha ini bisa dimulai dari perangkat desa setempat, misalnya RT, RW, atau kelurahan.
4. Menyiapkan Modal Awal
Modal awal untuk usaha kelontong bisa bervariasi.
Mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 20 juta, tergantung skala usaha yang ingin Anda jalankan.
Jika mau mulai dari toko kelontong kecil, maka perlu dipersiapkan juga apa saja yang mau dijual.
5. Mencari Supplier
Cari supplier yang dapat menyediakan barang dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik.
Baca Juga: Langkah Bijak Jika Bisnis Franchise Tak Kunjung Balik Modal, Jangan Langsung Dijual ke Orang Lain!
Pastikan juga mereka memiliki track record yang baik dan dapat diandalkan.
Kita bisa mencarinya lewat internet, atau bisa juga mendatangi langsung supplier terdekat.
6. Mengatur Tata Letak Toko
Atur tata letak toko Anda dengan rapi dan menarik agar pembeli mudah menemukan barang yang mereka cari.
Pengaturan tata letak juga harus memudahkan kita untuk menjangkau barang agar pembeli tidak terlalu lama menunggu.
7. Menetapkan Sistem Pembukuan
Gunakan sistem pembukuan yang baik untuk melacak penjualan dan pengeluaran Anda.
Jangan sampai lengah soal pembukuan.
Dengan begini, kita bisa mengetahui jumlah rugi dan untung, serta apa saja kesalahan yang harus dihindari saat berjualan.
8. Promosi dan Pemasaran
Lakukan promosi dan pemasaran untuk menarik lebih banyak pembeli, seperti melalui media sosial atau pemasangan spanduk di lokasi strategis.
Baca Juga: Segini Modal yang Dibutuhkan dan Cara Gabung Jadi Mitra Tahu Petis Djoeragan
9. Pelayanan Pelanggan
Berikan pelayanan yang ramah dan cepat kepada pelanggan untuk membangun loyalitas mereka.
10. Evaluasi dan Pengembangan
Secara berkala, evaluasi bisnis Anda dan cari peluang untuk pengembangan, seperti menambah variasi produk atau layanan tambahan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memulai usaha kelontong dengan lebih terstruktur dan sistematis.
Ingatlah bahwa kesuksesan usaha tidak hanya ditentukan oleh modal, tetapi juga kerja keras, pelayanan yang baik, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.
Selamat berusaha!
Baca Juga: Daripada Pinjol, Begini Cara Mengajukan Pijaman Uang ke BRI Modal KTP Saja
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar