Sebelum mengklik link apapun yang terkait dengan pembagian THR, pastikan bahwa sumber link tersebut valid.
Jika Anda menerima pesan atau email yang mengandung link pembagian THR, periksa apakah itu berasal dari lembaga atau perusahaan yang sah.
Sebelum mengklik link, perhatikan URL-nya dengan cermat.
Pastikan domainnya resmi dan sesuai dengan lembaga atau perusahaan yang mengklaimnya.
Hindari mengklik link yang memiliki domain yang mencurigakan atau tidak dikenal.
Perhatikan tanda-tanda URL palsu, seperti perbedaan kecil dalam pengejaan domain resmi atau penambahan karakter yang tidak biasa.
Penipu sering menggunakan trik ini untuk membuat link palsu yang terlihat mirip dengan yang asli.
Ada berbagai alat online yang dapat digunakan untuk memeriksa keaslian link, seperti Google Safe Browsing atau URLVoid.
Cukup salin dan tempelkan URL yang dicurigai ke dalam alat tersebut untuk mendapatkan informasi tentang keamanan dan reputasi situs tersebut.
Saat Anda mengunjungi situs web yang mengklaim membagikan THR, pastikan bahwa situs tersebut menggunakan sertifikat SSL yang valid.
Anda dapat melihat ikon gembok di bilah URL browser, yang menunjukkan bahwa koneksi antara browser Anda dan situs tersebut aman.
Memastikan keaslian link bagi-bagi THR online sangat penting untuk melindungi diri Anda dari penipuan dan pencurian identitas.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meminimalkan risiko dan menikmati manfaat pembagian THR dengan aman dan nyaman.
Tetap waspada dan jangan ragu untuk memeriksa keaslian setiap link sebelum mengkliknya.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Marak Kasus Penipuan Barang yang Dijual Tak Sesuai di E-commerce Berikut Ciri-cirinya
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar