3. Risiko Hukum
Investasi tanah dapat memiliki risiko hukum, seperti sengketa kepemilikan atau masalah-zonasi.
Baca Juga: Cerdas! Ini Tips Memulai Investasi dengan Modal Sisa Uang THR Biar Untung
1. Perlindungan Terhadap Ketidakstabilan Ekonomi
Emas sering kali bertindak sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi dan fluktuasi mata uang.
2. Likuiditas Tinggi
Emas relatif mudah diperjualbelikan dan memiliki pasar yang likuid, membuatnya cocok untuk investasi jangka pendek atau sebagai cadangan darurat.
3. Diversifikasi Portofolio
Investasi emas dapat membantu dalam diversifikasi portofolio, mengurangi risiko secara keseluruhan.
1. Volatilitas Harga: Harga emas dapat sangat fluktuatif dalam jangka pendek, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti permintaan pasar, geopolitik, dan sentimen investor.
2. Tidak Menghasilkan Pendapatan Pasif: Emas tidak menghasilkan pendapatan pasif seperti tanah atau aset lainnya.
3. Tidak Ada Pengembalian Investasi yang Dijamin: Investasi emas tidak menjamin pengembalian investasi tertentu, dan nilainya bisa turun tajam dalam jangka pendek.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Catat! Ini Syarat yang Diperlukan saat Jual Beli Tanah Sesuai Aturan Hukum
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar